Anies Tak Ingin Masalah Transportasi Era Ahok Terjadi pada MRT Fase 2
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak ingin Stasiun MRT fase kedua tak terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti yang terjadi dengan Stasiun MRT ASEAN dan Halte TransJakarta CSW yang dibangun pada zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Untuk itu, seluruh pembangunan Stasiun MRT Jakarta fase kedua didesain untuk bisa terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya.
"Dengan begitu kita nanti tidak menemukan lagi masalah seperti yang pada bulan lalu kita sempat lakukan groundbreaking-nya, mengintegrasikan antara koridor 13 Transjakarta dengan Stasiun MRT ASEAN fase 1 kemarin," ujar Anies di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (17/2).
1. Integrasi juga akan dilakukan pada moda transportasi lain
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPengintegrasian tak hanya dilakukan pada MRT melainkan juga pada moda transportasi lain seperti Bus Rapid Transit (BRT) Dan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta.
Anies mengatakan tujuan pengintegrasian itu agar masyarakat bisa menggunakan kendaraan umum dengan mudah dan bisa menjangkau ke mana saja dengan harga terjangkau.
"Alhamdulillah ini sudah dilaksanakan dan saya titipkan kepada semua supaya dikerjakan on schedule, on quality, dan on budget sehingga bisa terlaksana sesuai rencana," ujar Anies.
Editor’s picks
Baca Juga: MRT Jakarta Pasang Flood Gate untuk Cegah Banjir Masuk Stasiun
2. Pembangunan MRT fase kedua ditargetkan selesai pada 2024
ANTARA FOTO/Wahyu Putro APembangunan fase dua MRT Jakarta rencananya akan dilakukan mulai Maret 2020 dan ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Stasiun MRT fase kedua rencananya meliputi kawasan Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Jakarta Kota dengan kedalaman mulai dari 17 hingga 36 meter.
3. Pembangunan MRT fase kedua dibagi dalam tiga paket
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPembangunan fase kedua MRT akan terbagi dalam tiga paket pembangunan yang diberi nama CP201, CP202, dan CP203. Pada paket CP201 yang meliputi Stasiun Thamrin hingga Monas, PT MRT Jakarta telah menandatangani kontrak kerja dengan Shimizu-Adhi Karya JV. Pembangunan MRT Jakarta pake CP 201 akan dilakukan sepanjang 2,8 kilometer yang dimulai pada Maret 2020.
Baca Juga: Publik Protes MRT Dijadikan Tempat Pagelaran Fesyen Show di Jam Sibuk
Topik:
Berita Terkini Lainnya
