Anies: Transportasi di Jakarta akan Terintegrasi Satu Tiket

Rp5.000 bisa pindah dari satu moda ke moda lain, mau?

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa pembangunan di ibu kota selama ini hanya berorientasi pada mobil saja. Kini, pada masa kepemimpinannya Pemprov DKI tengah menggeser orientasi ke arah transit menggunakan kendaraan umum.

Sayangnya antara satu kendaraan umum dengan yang lainnya masih terpisah. Kini Pemprov DKI telah mulai mengintegrasikan baik rute, moda maupun sistem pembayarannya.

"Dengan apa disambungkannya? Dengan tiket yang sama dan rute yang tersambung, sehingga warga menggunakan kartunya. Bersama bank DKI kartunya, masuk ke angkot, di-tap, dia bisa pindah ke kendaraan umum, dia bisa pindah ke kendaraan lain tanpa tambahan biaya. Rp5.000 selama 3 jam, pindah dari satu moda ke moda transportasi lainnya," ujar Anies dalam acara Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Sabtu (22/2).

1. Integrasi rute dan tiket bisa membuat masyarakat beralih ke transportasi umum

Anies: Transportasi di Jakarta akan Terintegrasi Satu TiketANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Menurut Anies dengan integrasi rute dan tiket akan membuat warga perlahan meninggalkan kendaraan pribadi dan beralih ke kendaraan umum. Sebab, mereka bisa ke mana saja tanpa harus bertukar kendaraan dengan ongkos ekstra.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 2014-2016 ini pun mengapresiasi Bank DKI yang telah menyatukan sejumlah moda transportasi di Jakarta seperti MRT, LRT, dan TransJakarta melalui sistem pembayaran kartu JakLingko dan JakCard.

"Bank DKI harus bisa menjadi integrator dari tujuh moda transportasi umum di Jakarta melalui produk perbankan sebagai tiket pembayaran mulai dari angkutan umum bus kecil, menengah, Bus TransJakarta, LRT Jakarta, MRT Jakarta," ujar Anies.

Baca Juga: Anies Tak Ingin Masalah Transportasi Era Ahok Terjadi pada MRT Fase 2

2. Integrasi tak hanya bisa dilakukan pada moda transportasi saja

Anies: Transportasi di Jakarta akan Terintegrasi Satu TiketIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies mengatakan, untuk merealisasikan integrasi sistem moda transportasi dan alat pembayaran yang sama, maka Bank DKI harus mampu berkolaborasi dengan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Selain itu, integrasi tak hanya dapat dilakukan pada moda transportasi tapi juga bidang lainnya.

"Kolaborasi seperti ini juga berlaku untuk pelayanan bidang pangan dan pariwisata," ujar Anies.

3. Budaya cashless sedang diminati

Anies: Transportasi di Jakarta akan Terintegrasi Satu TiketIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan bahwa saat ini transaksi cashless tengah menjadi kegemaran masyarakat. Salah satu cara mendukung integrasi yang tengah dikerjakan Pemprov DKI adalah dengan pengintegrasian sistem pembayaran antar satu moda transportasi dengan yang lainnya dengan satu sistem pembayaran.

"Memang perlu diakui, pembayaran cashless telah memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, meskipun masih banyak juga yang belum bisa melepaskan kebiasaan membayar dengan uang tunai. Namun, seiring perkembangan teknologi, sebagian masyarakat kemudian memilih pindah haluan, sebagian lagi masih mencoba-coba hidup cashless, sambil tetap memakai uang tunai," ujarnya.

Baca Juga: Ditanya Revitalisasi TIM dan Formula E, Anies: Kita TikTok Dulu Saja

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya