Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Gempa Lombok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anjing pelacak dari tim tanggap darurat Jakarta membantu menemukan korban di bawah puing reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa 7,0 Skala Richter yang mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8).
Anjing jenis labrador retriever berbulu kuning kecoklatan tersebut mendampingi tim tanggap darurat membongkar reruntuhan rumah di sekitar kawasan Pamenangan, Lombok, hari ini, Selasa (7/8).
1. Temukan dua korban yang tertimbun reruntuhan bangunan
Salah satu petugas tanggap darurat, Jaru, mengatakan anjing tersebut pada Senin (6/8) menemukan dua korban gempa yang tertimbun bangunan. "Kemarin ada korban di sini ditemukan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Sayangnya saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban langsung dievakuasi.
Terlihat petugas Basarnas juga sedang membongkar sisa puing reruntuhan yang diperkirakan masih ada korban di bawahnya.
Anjing tersebut kemudian dimasukkan dalam kandang untuk dibawa ke lokasi lainnya yang sedang membutuhkan bantuan pencarian korban.
2. 7.000 turis asing sudah dievakuasi
Editor’s picks
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Wiranto menyebutkan 7.000 wisatawan mancanegara (wisman) sudah dievakuasi dari lokasi wisata Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
"Oh banyak sudah, laporan terakhir ada 7.000 wisatawan asing," katanya ketika meninjau proses evakuasi di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, hari ini.
Ia menyebutkan wisatawan, baik lokal dan asing harus mendapatkan pelayanan yang baik, termasuk ketika proses evakuasi.
Baca Juga: Tiga Jenazah Dievakuasi dari Reruntuhan Masjid di Lombok Utara
3. Turis asing diantar menuju Bali
Pemerintah sudah menyiapkan kapal, bus besar dan penambahan pesawat untuk proses evakuasi dari Pulau Lombok. Ia menambahkan mayoritas wisatawan asing akan singgah sementara di Bali.
Dari Pelabuhan Bangsal, wisatawan yang dievakuasi akan diantar menuju Pulau Bali tempat mereka singgah selanjutnya. Bagi yang ingin naik pesawat akan diantarkan ke Bandara Lombok Praya dan diberikan fasilitas di bandara.
Menurut pantauan Antara, puluhan bus Damri berlalu-lalang membawa wisatawan asing menuju ke bandara dan Kota Mataram, semuanya tidak dipungut biaya.
Baca Juga: Punya Kesan Mendalam dengan Indonesia, Ozil Doakan Korban Gempa Lombok