Banyak Anggaran Janggal di DKI, Anies Disarankan Ganti Pimpinan SKPD
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi buka suara terkait viralnya sejumlah anggaran janggal dalam draf Kebijakan Umum Anggatan-Plafon Prioritas Anggaran (KUA-PPAS) 2020. Pras menyoroti kinerja pihak Satuan Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta dalam menyusun anggaran dan menyebut mereka tidak bisa menentukan prioritas.
"Awalnya kan perencanaan SKPD. Kalau saya melihat dari beberapa tempat, ini SKPD-nya gak bisa tegas menganggarkan apa yang menjadi skala prioritas buat masyarakat. Saya bilang prioritas di Jakarta apa saja sih? Jadi hal-hal kecil yang akan saya coret, kayak masalah (lem) Aibon-lah, terus masalah influencer," Prasetyo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/10).
1. Gubernur DKI Jakarta dinilai harus bertindak tegas
IDN Times/Gregorius Aryodamar PUntuk itu, Pras menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung bertindak tegas dalam menyikapi permasalahan tersebut. Ia khawatir kinerja semacam itu akan berdampak pada roda pemerintahan DKI sendiri.
"Kalau SKPD-nya enggak mampu, ganti orangnya," kata Pras.
Baca Juga: Murka Anggaran Kalkulator Rp31,7 Miliar, Anies Ultimatum Stafnya
2. Prasetyo kritik Dinas Pendidikan DKI Jakarta
Editor’s picks
IDN Times/Gregorius AryodamarMenurut Pras, sejumlah anggaran yang diajukan SKPD janggal. Contohnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengusulkan anggaran sebesar Rp82 miliar untuk pengadaan lem Aibon dan pengadaan pulpen dengan total mencapai Rp120 miliar.
Pras menyebut apa yang dilontarkan pelaksana tugas Dinas Pendidikan DKI mengenai hal itu ialah jawaban yang kurang elok. Sebab, menurutnya, setiap kesalahan yang ditutupi dengan berbagai alasan sama halnya seperti membuat lelucon di tengah masyarakat.
"Namanya juga manusia pas ketahuan bisa saja dia bilang salah tulis. Nah, kayak pulpen itu kan anggarannya besar sekali. Nah kayak gitu saya gak sependapat," jelasnya.
3. Prasetyo bangga dengan anggota dewan baru
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPolitikus PDI Perjuangan itu merasa bangga pada semua anggota DPRD DKI baru yang bekerja dengan sungguh-sungguh sehingga dapat mengungkap anggaran janggal yang diajukan SKPD.
"Allhamdulilah saya apresiasi anggota DPRD yang baru ini, dia detail semua dari komisi per komisi itu detail melihat (anggaran) itu," jelasnya.
Baca Juga: Fantastis! Anggaran Pengadaan Pulpen DKI Rp124 M, Komputer Rp121 M
Berita Terkini Lainnya
