Barang Mewah Apa Saja yang Dibeli Edhy Prabowo dari Uang Suap?

Total belanja barang mewah senilai Rp750 juta

Jakarta, IDN Times - Dalam rilis kasus dugaan korupsi izin ekspor benih lobster, Kamis (26/11/2020) dini hari, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan soal apa saja yang dibeli oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari uang hasil suap.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengungkapkan Edhy dan istrinya, Iis Rosyati Dewi, berbelanja barang-barang mewah dengan nilai total Rp750 juta. Barang mewah yang dibeli antara lain jam tangan Rolex, tas koper Tumi dan LV, dan baju Old Navy. Selain itu, ada pula jam merek Jacob n Co, serta sepeda.

Barang-barang tersebut dibeli Edhy saat kunjungan kerja ke Honolulu, Amerika Serikat. Nawawi mengatakan, belanja itu dilakukan antara 21-23 November 2020. 

1. Uang suap senilai Rp3,4 miliar dan US$100 ribu

Barang Mewah Apa Saja yang Dibeli Edhy Prabowo dari Uang Suap?Konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Uang suap yang diterima Edhy senilai Rp3,4 miliar dikirimkan pada 5 November. "Diduga terdapat transfer dari rekening ABT (Ahmad Bahtiar) ke rekening di salah satu bank atas nama AF (Ainul Fiqih)," kata Nawawi dalam konferensi pers tersebut.

Dari uang transferan inilah, Edhy berbelanja barang-barang mewah senilai Rp750 juta "Diperuntukkan bagi keperluan EP (Edhy Prabowo), IRW (Iis Rosyati Dewi), SAF (Safri) dan APM (Andreu Pribadi Misata) antara lain dipergunakan untuk belanja barang mewah oleh EP dan IRW di Honolulu AS," kata Nawawi.

Selain itu, dia juga diduga menerima uang 100 ribu dolar AS dari Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito melalui Safri dan Amril Mukminin.

Baca Juga: [BREAKING] Ada Tas LV hingga Sepeda dalam Penangkapan Edhy Prabowo 

2. Edhy ditetapkan tersangka karena diduga menerima hadiah atas janji terkait izin

Barang Mewah Apa Saja yang Dibeli Edhy Prabowo dari Uang Suap?Edhy Prabowo memegang udang di tambak daerah Kuala Secapah, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Instagram.com/edhy.prabowo

Nawawi mengatakan Edhy ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima hadiah atas janji terkait perizinan tambak, usaha, dan atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya pada 2020. Selain Edhy, KPK menetapkan enam tersangka lain sebagai sebagai penerima, yakni SAF, APM, SWD, AF, AM dan saorang sebagai pemberi, yakni SJT.

Edhy ditetapkan menjadi tersangka setelah sebelumnya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu dini hari, 25 November 2020. Dari penangkapan itu, penyidik KPK mengamankan sejumlah barang bukti.

3. Kebijakan izin ekspor benih lobster menuai polemik sejak awal

Barang Mewah Apa Saja yang Dibeli Edhy Prabowo dari Uang Suap?KKP melepasliarkan 95.610 benih lobster (Dok. KKP)

Kebijakan izin ekspor benih lobster menimbulkan polemik sejak awal dihidupkan kembali oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Mulai dari menuai protes karena dinilai merusak ekosistem lobster hingga tudingan bahwa kebijakan tersebut memuat kepentingan politis.

Berbagai polemik itu berujung penangkapan Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Rabu (25/11/2020) pukul 01.23 WIB di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 saat tiba dari Amerika Serikat.

Baca Juga: [BREAKING] Jam Rolex Hingga Tas Hermes Disita dari Kasus Menteri Edhy

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya