Begini Fakta Penyu yang Jarang Diketahui Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seminyak, IDN Times - Selain bersih-bersih Pantai Seminyak, salah satu kegiatan yang tak kalah menarik dalam acara bertajuk Bali Beach Clean Up (BBCU), Sabtu, (28/7) adalah pelepasan penyu dari penangkaran ke lautan lepas.
Berbeda dari negara lain, penyu di Bali ketika bertelur harus diletakkan di penangkaran khusus karena kondisi pantai tempat penyu bertelur di Bali berbeda dengan keadaan di negara lain. Pantai-pantai di Bali saat ini sudah terlalu ramai oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara sehingga sudah tidak layak untuk tempat bertelur penyu.
Selain fakta tersebut, ternyata ada beberapa fakta lain soal penyu yang jarang orang ketahui loh.
Simak daftar fakta-fakta soal penyu menurut I Gusti Ngurah Tresna selaku ‘’Bapak Penyu’ di kawasan Pantai Seminyak berikut ini.
1. Penyu betina (biasanya) dibuahi lebih dari satu penyu jantan
Pria yang akrab disapa Gung Aji itu kepada para wartawan pasca melepas ratusan penyu bersama wisatawan di Pantai Seminyak menjelaskan bahwa umumnya seekor betina biasanya dibuahi oleh lebih dari satu pejantan.
Baca juga: RI Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Dunia, Menteri Susi: Memalukan!
2. Penyu betina sekali bertelur bisa menghasilkan puluhan hingga ratusan telur
Editor’s picks
Menurut Gung Aji, Penyu betina yang dibuahi oleh satu pejantan umumnya dapat menghasilkan telur hingga 40an. Namun, bisa saja penyu menghasilkan ratusan telur karena umumnya seekor penyu bisa dibuahi oleh lebih dari satu pejantan
3. Jenis kelamin bisa ditentukan dari musim menetasnya
lelaki yang pernah menjadi Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pantai Kuta ini juga mengungkapkan bahwa penyu memiliki kecenderungan jenis kelamin tertentu jika dilihat dari musim penyu tersebut menetas.
Saat musim panas, umumnya penyu betina akan menetas dan sebaliknya, saat sedang tidak musim panas biasanya penyu jantan lah yang menetas.
4. Posisi telur penyu tidak boleh berubah saat dipindahkan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memindahkan telur penyu ke tempat penangkaran. Salah satunya adalah posisi telur penyu yang tidak boleh berubah saat dibawa ke penangkaran.
"Saat dibawa ke penangkaran, posisi telur gak boleh berubah. Kami ngakalinnya pakai ember yang diisi pasir yang penuh. Kalau geser sedikit bisa gagal menetas," katanya.
Baca juga: Kini ada Pengolahan Sampah Terpadu di Seminyak Bali