Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610

KRI Rigel fokus mencari puing pesawat Lion Air JT 610

Jakarta, IDN Times - Berbagai upaya dilakukan oleh tim gabungan dalam mencari korban dan puing Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.

Enam hari pasca-kecelakaan tersebut, KRI Rigel masih dikerahkan untuk membantu pencarian.

Berikut penampakannya.

1. Sebelum naik KRI Rigel, kami harus menyebrang dulu dari pelabuhan JICT di Jakarta Utara

Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610(KRI Rigel bantu pencarian Lion Air JT 610) IDN Times/Gregorius Aryodamar

2. Setelah dua jam perjalanan laut, kami sampai dan mendekat untuk berpindah ke KRI Rigel

Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610(KRI Rigel bantu pencarian Lion Air JT 610) IDN Times/Gregorius Aryodamar

Baca Juga: Mengenal Sertu Hendra, Penemu Black Box Lion Air JT 610

3. Prajurit TNI AL berusaha mendekatkan kedua kapal

Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610(Pencarian puing pesawat Lion Air JT 610) IDN Times/Gregorius Aryodamar

4. Ini wujud KRI Rigel dari jauh

Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610(KRI Rigel bantu pencarian puing pesawat Lion Air JT 610) IDN Times/Gregorius Aryodamar

Baca Juga: Keluarga Korban Lion Air JT 610 Dapat Santunan Rp1,3 Miliar

5. Ini wujud KRI Rigel dari dekat, ternyata besar juga ya!

Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610IDN Times/Gregorius Aryodamar

6. Ini tempat nahkoda kapal mengendalikan KRI Rigel

Begini Penampakan KRI Rigel, Kapal Evakuasi Lion Air JT 610IDN Times/Gregorius Aryodamar

Kapushidrosal TNI AU, Laksamana Muda Harjo Susmoro mengungkapkan bahwa pengerahan KRI Rigel kali ini untuk mengoptimalkan pencarian puing-puing Lion Air JT 610 serta para korban yang belum ditemukan. Dia mengakui pencarian pesawat kali ini lebih sulit mengingat proses jatuhnya cepat.

"Saya optimalkan pencarian CVR. Kalau melihat di Flightrada jatuhnya kan mencapai 350 knot atau di atas 550 km/jam, air sudah tidak lunak dengan kecepatan segitu. Jadi kami lebih sering ketemu puing besar," ujarnya di atas KRI Sikuda, Minggu (4/11).

Harjo mengungkapkan bahwa KRI Rigel telah melakukan pencarian hingga radius 80 Km persegi. Namun, hingga kini pihaknya belum menemukan jasad manusia secara utuh.

Baca Juga: KRI Rigel Fokus Cari CVR dan Puing Pesawat JT 610 Hari Ini

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya