Bentrokan Pancoran Diduga Libatkan Ormas, 20 Orang Luka-luka

Bentrokan terjadi semalam

Jakarta, IDN Times - Bentrokan antara warga Pancoran Buntu 2, Jakarta Selatan dengan organisasi masyarakat terjadi pada Rabu (17/3/2021) malam. Rekaman video maupun gambar kejadian itu viral di media sosial.

Camat Pancoran, Jakarta Selatan, Rizky membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut alasan bentrokan terjadi terkait perebutan aset Pertamina dan warga.

"Tawuran di RT 06 RW002 Kelurahan Pancoran, Kecamatan Pancoran terkait refungsi aset Pertamina," ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (18/3/2021).

1. Polisi klaim bentrokan karena ada kelompok yang menunggangi dari kedua kubu

Bentrokan Pancoran Diduga Libatkan Ormas, 20 Orang Luka-lukaIlustrasi Bertengkar (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan peristiwa itu disebabkan oleh sengketa tanah yang sudah beberapa waktu terjadi. Ia mengatakan bahwa proses mediasi antara kedua belah pihak sudah coba dilakukan.

Menurutnya, penyebab bentrokan kali ini karena adanya pihak yang menunggangi dari kedua belah kubu.

"Baik dari pihak warga maupun dari pihak yang diduga dari pihak satunya juga mendatangkan massa dari luar orang yang bersengketa. Ini yang menimbulkan kericuhan dan bentrokan," kata dia.

 

Baca Juga: Sebelum FPI, 4 Ormas Ini Dibubarkan Pemerintah

2. Warga menuding ada ormas yang disewa

Bentrokan Pancoran Diduga Libatkan Ormas, 20 Orang Luka-lukaIDN Times/Muhammad Iqbal

Perwakilan Solidaritas Forum Pancoran Bersatu Leon Alvinda Putra mengatakan bentrokan terjadi karena ada kelompok yang menyewa organisasi masyarakat. Mengenai hal tersebut, Kombes Azis Andriansyah enggan berkomentar.

"Nanti ya," ujar Azis.

 

3. Ada 20 orang terluka

Bentrokan Pancoran Diduga Libatkan Ormas, 20 Orang Luka-lukaIDN Times/Irfan Fhaturohman

Leon Alvinda Putra menjelaskan bentrokan itu menyebabkan banyak korban luka. Hingga artikel ini dibuat, terdapat 20 orang luka-luka hingga ada yang dilarikan ke rumah sakit.

"Korbannya udah puluhan, sekarang yang terdata sudah 20. Banyak yang luka berat, kepala bocor, kaki sobek. Banyak yang dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Baca Juga: [BREAKING] Kronologi Bentrokan Laskar dengan Polisi Versi FPI

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya