Beredar Surat Stafsus Jokowi Minta Camat Dukung Program Perusahaannya

Beredarnya surat tersebut dibenarkan Stafsus Jokowi

Jakarta, IDN Times - Beredar surat berkop Sekretariat Kabinet yang ditandatangani Staf Khusus Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Andi Taufan Garuda Putra.

Surat yang ditujukan kepada para camat di seluruh Indonesia itu berisi Informasi bahwa PT Amartha Mikro Fintek akan memberi edukasi kepada warga terkait COVID-19 dan pendataan kebutuhan Alat Pelindung Diri (APD) di Puskesmas.

"Oleh karena itu, kami mohon bantuan bapak/ibu beserta para perangkat desa terkait agar dapat mendukung pelaksanaan program kerja sama ini agar pelaksanaannya berjalan baik dan efektif," tulis Andi dalam salinan surat yang dikutip IDN Times pada Selasa (14/4).

Dalam informasi perusahaan yang tertera dalam situs amartha.com, Andi merupakan Founder sekaligus CEO dari perusahaan yang berdiri sejak 2010 itu.

1. Petugas lapangan Amartha akan mengedukasi warga dan mendata kebutuhan APD

Beredar Surat Stafsus Jokowi Minta Camat Dukung Program PerusahaannyaIlustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Dalam surat tersebut, ia menjelaskan bahwa nantinya ada petugas lapangan Amartha yang memberi edukasi COVID-19 kepada masyarakat di desa meliputi sejumlah aspek. Aspek tersebut antara lain gejala, cara penularan, dan pencegahan COVID-19 sesuai protokol. Kemudian, petugas juga akan mengedukasi warga mengenai cara pencegahan penularan virus tersebut.

"Mulai dari pola hidup sehat dan bersih hingga penerapan physical distancing," jelasnya.

Selain itu petugas lapangan Amartha disebut akan mendata kebutuhan APD di tiap Puskesmas di desa dan memenuhi kebutuhan itu dengan donasi.

Baca Juga: Jokowi Minta Data COVID-19 Terintegrasi dan Terbuka untuk Publik

2. Beredarnya surat itu dibenarkan oleh Andi

Beredar Surat Stafsus Jokowi Minta Camat Dukung Program PerusahaannyaStaf Khusus Presiden Andi Taufan (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Melalui keterangan tertulis, Andi membenarkan beredarnya surat bernomor 003/S-SKP-ATGP/IV/2020 yang ia tanda tangani itu. Menurutnya surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan program Desa Lawan COVID-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT).

"Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi COVID-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," jelasnya.

3. Andi sebut kegiatan itu tak menggunakan APBN maupun APBD

Beredar Surat Stafsus Jokowi Minta Camat Dukung Program PerusahaannyaStaf Khusus Presiden Andi Taufan (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Andi mengatakan dukungan tersebut berdasar kemanusiaan dengan biaya yang dikeluarkan oleh pihak Amartha dan donasi masyarakat. Ia pun berani menjamin kegiatan tersebut bisa dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel.

"Dukungan yang diberikan dilakukan tanpa menggunakan anggaran negara, baik APBN maupun APBD," jelasnya.

Baca Juga: APD yang Dibuat Sendiri Tak Boleh Asal, Harus Ikuti Standar Kemenkes

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya