[BREAKING] Penyidiknya Disuap Rp1,5 M, Ketua KPK Minta Maaf

Suap dari Wali Kota Tanjungbalai diduga untuk hentikan kasus

Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta maaf kepada publik karena ada penyidik di lembaga antirasuah tersebut yang diduga menerima suap Rp1,5 miliar dari Wali Kota Tanjungbalai Syahrial. Suap itu diduga agar KPK menghentikan penyidikan dugaan kasus korupsi di pemerintah kota Tanjungbalai.

"KPK memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas terjadinya dugaan penerimaan hadiah atau janji yang dilakukan oleh oknum penyidik KPK. Perilaku ini sangat tidak mencerminkan sikap pegawai KPK yang harus menjunjung tinggi kejujuran dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya," ujar Firli di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (22/4/2021).

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk segera dilaporkan kepada KPK apabila ada oknum yang menjanjikan penghentian penyidikan dengan sejumlah iming-iming. 

"Masyarakat yang ingin mengkonfirmasi atau melaporkan perihal tersebut dapat menghubungi KPK melalui Call Center 198 atau email informasi@kpk.go.id," ujar Firli.

Baca Juga: [BREAKING] Disuap Rp1,5 M, Penyidik KPK Janji Setop Kasus Korupsi di Tanjungbalai

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya