Buka Lembaran Baru, Eks Pegawai KPK Hotman Tambunan Kini Bisnis Kopi 

Hotman Tambunan dan rekannya bersiap mengekspor kopi

Jakarta, IDN Times - Mantan Pegawai Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Hotman Tambunan, kini memiliki aktivitas baru setelah tak bekerja di KPK. Pria yang dipecat dari KPK pada 30 September 2021 ini tengah fokus mendalami bisnis kopi bersama rekan-rekannya.

Ia mengatakan, bisnis kopi ini sudah dirintis sekitar lima tahun yang lalu. Namun, ia baru lebih memfokuskan diri di bisnis ini ketika sudah dipecat dari KPK.

1. Hotman Tambunan ingin berdayakan petani kopi di kampungnya

Buka Lembaran Baru, Eks Pegawai KPK Hotman Tambunan Kini Bisnis Kopi Eks Pegawai KPK, Hotman Tambunan di Kedai Kopi Tabe, Plaza Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (IDN Times/Aryodamar)

Ketika ditemui IDN Times, Hotman menjelaskan bahwa bisnis kopi ini didasari kepeduliannya dan rekannya yang bernama Lisbon Barimbing akan nasib petani di kampung mereka di Toba, Sumatra Utara. Menurut mereka petani kopi di sana punya kebun tapi tak diurus dengan baik.

"Kami bersama-sama memberikan mereka pemberdayaan pertanian kopi. Jadi mereka kami ajari bagaimana menanam kopi, bagaimana memelihara kopi, bagaimana pemupukan kopi, bagaimana bibit kopi," ujarnya kepada IDN Times pada Kamis (14/10/2021) malam.

Menurutnya, pemberdayaan petani kopi tak cukup sampai di situ. Hotman dan Lisbon ingin membuktikan bahwa kopi yang ditanam para petani bisa laku sehingga membuat kedai kopi Tabe.

"Kami juga harus memberikan bukti bahwa kami juga bisa memasarkan kopinya. Dalam rangka itu, untuk memasarkan kopi perlu outlet kopi, kita buatlah outlet kopi seperti ini," ujarnya.

Baca Juga: Usai Dipecat KPK, Novel Baswedan Jadi YouTuber

2. Tabe Coffee ingin bersahabat dengan penikmatnya

Buka Lembaran Baru, Eks Pegawai KPK Hotman Tambunan Kini Bisnis Kopi Eks Pegawai KPK Hotman Tambunan di Kedai Kopi Tabe, Plaza Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (IDN Times/Aryodamar)

Lisbon menjelaskan, nama Tabe Coffee dipilih karena memiliki arti khusus. Dalam bahasa Batak, kata Lisbon, Tabe berarti salaman. Mereka berharap bisa bersahabat dengan para penikmat kopi Tabe.

"Tabe itu di Batak artinya salaman. Jadi kalau dilihat itu logonya salaman. Bagi kami salaman itu bersahabat. Kami mau bersahabat dengan siapa saja yang datang ke kopi Tabe," ujarnya.

3. Hotman Tambunan sedang bersiap mengekspor kopi

Buka Lembaran Baru, Eks Pegawai KPK Hotman Tambunan Kini Bisnis Kopi Ilustrasi pohon kopi (IDN Times/Indiana Malia)

Tabe Coffee berlokasi di pusat kuliner Toba yang berada di basement Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Hotman, tempat ini dipilih karena ia ingin mengenalkan lebih dulu kopi asli toba kepada warga toba di Jabodetabek.

"Ini kopinya asli dari tangan petani di Toba, kita kenalkan dulu," ujarnya.

Mereka menjelaskan bahwa outlet Tabe Coffee tersebut hanya salah satu cara mereka memasarkan hasil jerih payah petani kopi di Toba. Saat ini mereka juga tengah bersiap untuk mengekspor kopi ke negara lain seperti Singapura dan Jepang.

"Pandemik ini membuat kita agak sedikit ngerem. Tapi rencana kita kalau bisa ini harus masuk ke ekspor," ujarnya.

Baca Juga: Nasib Eks Pegawai KPK Usai Dipecat: Jadi Pedagang Nasgor hingga Petani

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya