Buntut Jokowi Promosi Bipang Ambawang, Mendag Lutfi Minta Maaf
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengklarifikasi pernyataan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang mempromosikan makanan Bipang Ambawang. Hal itu menjadi perbincangan publik karena Bipang Ambawang disebut berbahan babi panggang yang haram untuk umat muslim.
"Kami dari Kementerian Perdagangan selaku penanggung jawab dari acara itu memastikan tidak ada maksud apapun dari pernyataan bapak presiden. Kami mohon maaf sebesar-besarnya jika terjadi kesalahpahaman," ujar Lutfi dalam video yang diunggah Kementerian Perdagangan, Sabtu (8/4/2021).
"Niat kami hanya ingin agar kita bangga terhadap produksi dalam negeri termasuk berbagai kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita," tambahnya.
1. Mendag minta publik pahami konteks keseluruhan
Pernyataan Jokowi soal Bipang Ambawang merupakan potongan video yang diunggah Kementerian Perdagangan pada 5 Mei 2021. Video itu berjudul '05.05 Hari Bangga Buatan Indonesia'.
Lutfi meminta publik memahami konteks ucapan Jokowi di video itu secara keseluruhan. Menurutnya, pernyataan Jokowi hanya mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal.
"Pernyataan presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku agama dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner Nusantara dari berbagai daerah, setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal," ujarnya.
"Jadi sekali lagi kuliner daerah yang disebut bapak presiden adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam," tambahnya.
Baca Juga: Geger Pidato Jokowi Soal Bipang Ambawang, Begini Respons Netizen
2. Mendag ajak publik cintai kuliner lokal
Mantan Duta Besar Indonesia itu mengatakan, kuliner-kuliner yang disebut Jokowi disukai oleh berbagai kelompok masyarakat yang beragam. Hal itu juga termasuk Bipang Ambawang.
"Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," ujarnya.
3. Pidato Jokowi soal Bipang Ambawang viral di media sosial
Sebelumnya, video pidato Jokowi yang mempromosikan Bipang Ambawang viral di media sosial. Video itu berawal dari pernyataan larangan mudik untuk keselamatan bersama karena masih dalam suasana pandemik.
Kemudian Jokowi mengajak masyarakat yang rindu dengan makanan khas daerah untuk membeli berbagai makanan daerah, salah satunya Bipang Ambawang secara online.
"Yang rindu makan gudeg Yogyakarta, bandeng Semarang, siomai Bandung, Pempek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan," kata Jokowi dalam video tersebut.
Baca Juga: Disebutkan Jokowi, Begini Resep Bipang Ambawang yang Sedang Viral!