Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Usai Promosikan Jabatan ASN

Bupati Pemalang juga diduga terima uang dari swasta

Jakarta, IDN Times - Bupati nonaktif Pemalang, Mukti Agung Wibowo diduga menerima suap berupa uang dari ASN usai mempromosikan jabatan tertentu. KPK pun tengah mendalami hal ini dengan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

"Tim Penyidik telah selesai memeriksa saksi-saksi bertempat di Polres Pemalang," ujar Juru Bicara KPK, Ali Fikri, Senin (5/9/2022).

1. Ada lima saksi yang diperiksa KPK

Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Usai Promosikan Jabatan ASNJuru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Saksi yang diperiksa KPK antara lain Kepala Pasar Pemalang, Patoni; Camat Bantar Bolang, Waluyo; seorang PNS bernama Misdiyanto; Stag bagian Umum Sekda Pemalang, Danny; seorang wiraswasta bernama AB yulianto alias Bagun. Mereka diperiksa pada Jumat, 2 September 2022.

"Seluruh saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan adanya aliran uang untuk tersangka MAW dari pemberian beberapa ASN yang akan di promosikan untuk jabatan tertentu," ujar Ali.

Baca Juga: Apa Kabar Kasus Korupsi Bansos COVID-19 Kemensos yang Diusut KPK?

2. Bupati Pemalang juga diduga terima uang dari swasta

Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Usai Promosikan Jabatan ASNJuru Bicara KPK, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Tak hanya dari ASN, Agung diduga turut menerima uang dari pihak swasta. Hal ini juga telah didalami KPK.

"Dikonfirmasi pula adanya penerimaan uang dari pihak swasta untuk tersangka MA," ujarnya.

3. Bupati Pemalang kena OTT KPK di dekat Gedung DPR

Bupati Pemalang Diduga Terima Suap Usai Promosikan Jabatan ASNGedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dan rombongan ditangkap di dekat Gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan bahwa ada mobil berpelat G yang dipepen mobil lain di dekat gedung DPR, namun ia tidak tahu apakah terkait penindakan KPK atau bukan.

Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi pers membenarkan bahwa KPK menangkap Agung dan rombongan di dekat gedung DPR. Ia menyebut Agung baru saja keluar dari gedung DPR usai menemui seseorang.

Ada 34 orang yang diangkut dari Pemalang dan Jakarta terkait tangkap tangan ini. Namun, KPK hanya menetapkan tersangka.

Selain Bupati Pemalang, mereka yang jadi tersangka dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan ini antara lain Adi Junal Wibowo (Komisaris PD Aneka Usaha), Slamet Masduki (PJ Sekda), Sugiyanto (Kepala BPBD), Yanuariud Nitbani (Kepala Dinas Kominfo), dan Mohammad Saleh (Kepala Dinas Pekerjaan Umum).

Baca Juga: Rumah dan Kantor Bupati Pemalang Digeladah, Ada Duit Dugaan Suap

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya