Buruh Minta UMP Naik 7-10 Persen, Wagub DKI: Itu Harapan Realistis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubuernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, angkat bicara soal permintaan buruh agar Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta naik 7-10 persen pada 2022. Ia mengaku tak masalah dengan harapan para buruh tersebut.
"Itu kan harapan. Kan boleh (berharap), realistis," ujar Riza Patria, Rabu (10/11/2021) malam.
Baca Juga: Sudah Ada Partai Buruh, Apakah Buruh Tetap Turun ke Jalan untuk Demo?
1. Pemprov DKI Jakarta janji upayakan yang terbaik
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini mengatakan bahwa buruh boleh saja berharap. Namun, para buruh juga harus ingat bahwa pemerintah tak bisa mewujudkan keinginan satu pihak saja.
"Kita usahakan yang terbaik. Tapi kan juga harus realistis ya, gabisa kita wujudkan keinginan satu pihak. Jadi harus ada kesepakatan semua pihak," ujarnya.
2. Pemerintah masih godok pembahasan UMP 2022
Editor’s picks
Pria yang akrab disapa Ariza itu menjelaskan bahwa pemerintah saat ini masih menggodok penetapan UMP DKI Jakarta 2022. Menurutnya, kenaikkan UMP 2022 bukan hanya permintaan buruh saja.
"Sebetulnya bukan cuma buruh. Kami juga Pemprov, pengusaha juga ingin peningkatan. Karena kalau ada peningkatan itu berarti kan usahanya makin baik, usahanya makin baik. Jadi peningkatan itu semua ingin," ujarnya.
Baca Juga: Tuntut UMP Naik, Ribuan Buruh Tangerang Geruduk Kantor Gubernur Banten
3. Semua pihak diminta melihat kondisi saat ini
Mantan Anggota DPR ini mengatakan dengan naiknya UMP 2022 akan membuat usaha makiin maju dan kesejahteraan warga makin baik. Namun, Ariza mengingatkan agar semua pihak melihat kondisi saat ini.
"Kita kan masih pandemik COVID-19, ekonomi belum semuanya bergerak dengan cepat, dengan baik. Tapi kita upayakan yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: Upah Minimum (UMP) 2022 Dipastikan Naik