Bus Listrik Diyakini Bisa Beroperasi 100 Persen di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama (Dirut) PT TransJakarta, Agung Wicaksono optimis moda transportasi massa berbahan bakar listrik akan dapat beroperasi 100 persen di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Agung ketika dirinya menandatangani nota kesepahaman uji coba bus listrik antara PT Transjakarta dengan dua perusahaan lain.
"Sebagai contoh ada kota di Shencen (China) yang 100 persen bus listrik semua, 16 ribu unit itu semua bisa listrik semua, itu bisa," ucap Agung kepada wartawan saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (21/3).
Baca Juga: Keren, Ini Wujud Bus Transjakarta Berbahan Bakar Listrik
1. Bus listrik alam segera diuji coba bertahap
Agung menjelaskan, secara perlahan bus listrik ini akan diuji secara kompetensi maupun penetapan regulasi keberadaannya.
Sebab, bus listrik ini akan menjadi yang pertama kalinya beroperasi sebagai transportasi umum.
"Prosesnya cukup panjang, jadi tidak bisa semata-semata semuanya akan listrik. Secara jangka panjang kita punya cita-cita demikian, tapi tentu secara bertahap kita harus melihat kesiapan dari industrinya, kesiapan dari peralihan teknologinya," jelasnya.
2. TransJakarta tak membeli bus listrik
Editor’s picks
Agung menjelaskan pihaknya tak membeli bus listrik tersebut. Menurutnya, bus-bus listrik itu akan dimiliki oleh operator mitra TransJakarta. Sebagai gantinya, TransJakarta akan membayar biaya operasional yang dikeluarkan ketika uji coba berlangsung.
"Di Jakarta sudah banyak operator yang bermitra dengan kami. Armada akan dimiliki dan dioperasikan para operator tersebut. Kita bisa mengetahui berapa biaya operasi dari uji coba," ujarnya.
Baca Juga: Ini Kelebihan Bus Transjakarta Berbahan Bakar Listrik
3. Uji coba ditargetkan tahun ini
Uji coba ditargetkan akan berlangsung tahun ini dengan total 10 armada bus berbahan bakar listrik.
"Maunya Pak Gubernur harus 10 (bus) yang diuji coba dan harus siap. Maka sekitar 6 bulan uji coba kita harapkan bisa mengetahui performanya di dalam operasional Transjakarta," kata Agung.
4. Bus TransJakarta berbahan bakar listrik punya sejumlah kelebihan
Agung menjelaskan, bus Transjakarta berbahan bakar listrik ini punya sejumlah kelebihan antara lain tak beremisi, dan rendah biaya operasi dan perawatan.
Baca Juga: Transjakarta Siap Uji Cobakan Bus Listrik