Cawagub DKI Nurmansjah ke Riza Patria: Abang di DPR Aja, Gue Wagub!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis, menganggap pesaingnya dari Gerindra, yakni Riza Patria, sebagai sahabat. Anggapan tersebut diyakininya Lantaran Riza masih menyimpan nomor teleponnya sejak 15 tahun lalu.
"Jadi nomer (HP) gue 15 tahun masih disimpen. Berarti apa? sohib. Kalau sohib gini 'Bang, abang di DPR pusat aja, gua wagub'," ujarnya sambil tertawa di kawasan Karet Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).
1. Anca singgung etika politik Gerindra
Menurut Anca, sapaan Nurmansjah Lubis, secara etika politik seharusnya jatah wakil gubernur yang ditinggalkan Sandiaga Uno menjadi milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebab, posisi calon presiden dan wakilnya pada Pemilu 2019 sudah dimiliki Gerindra.
"Bismillah, lo doain juga dong. Supaya menjadi wagub DKI," ujarnya kepada wartawan.
2. PKS optimistis kadernya jadi wagub
Editor’s picks
Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mengungkapkan keyakinannya bahwa Nurmansjah menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan. Sebab, Nurmansjah dinilai memiliki berbagai kompetensi menjadi wagub.
"Kita juga melihat bahwa Pak Nurmansjah Lubis memang sudah punya pengalaman cukup lama di DKI Jakarta, pernah dua periode di DPRD DKI Jakarta. Karenanya beliau betul-betul menguasai masalah DKI Jakarta," ujar Yani di lokasi yang sama.
3. Riza Patria dan Nurmasjah Lubis merupakan calon wakil gubernur DKI Jakarta baru
Riza Patria dan Nurmansjah Lubis merupakan dua calon wakil gubernur baru yang diajukan Gerindra dan PKS. Sebelumnya Gerindra dan PKS telah bersepakat mengajukan Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto namun prosesnya mandek.
Akhirnya Gerindra mengajukan empat bakal calon wakil gubernur hingga akhirnya dipilih Riza Patria dari Gerindra. Sementara, dua kader PKS diganti oleh Nurmasjah Lubis.
Baca Juga: Fraksi PDIP DPRD DKI ke Surabaya, Sinyal Risma Ikut Pilkada DKI 2022?