Cawagub DKI Nurmansjah Singgung Jakarta Kurang Ruang Terbuka Hijau
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nurmansjah Lubis menyinggung kurangnya ruang terbuka hijau (RTH) di ibu kota. Menurutnya RTH yang ada di sini masih jauh dari standar objektif sebesar 30 persen.
"Ini kan baru tiga persen, objektifnya kan 30 persen, berat. Artinya 20 persen tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan RTH, sisanya swasta," ujar Nurmansjah di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/1).
1. Nurmansjah ajak warga sediakan Ruang Terbuka Hijau
Apabila terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, pria yang akrab disapa Bang Ancah ini berjanji akan menambah ruang terbuka hijau di ibu kota. Ada sejumlah cara yang ia lakukan agar mampu mengejar target RTH optimal sebesar 20 persen.
"Dengan mengajak masyarakat juga, jangan sampai RTH tanggung jawab pemerintah saja," ujarnya.
Baca Juga: Pakar Lingkungan: Revitalisasi Monas di Musim Hujan Itu Gak Masuk Akal
2. Untuk menambah ruang terbuka hijau, Nurmansjah usulkan pembebasan lahan
Editor’s picks
Bang Ancah mengakui bahwa banyak ruang terbuka hijau yang beralih fungsi menjadi gedung-gedung sehingga tak mungkin diratakan dengan tanah. Meski demikian, Ia tetap mendukung penambahan ruang terbuka hijau di Jakarta dengan cara pembebasan lahan.
"Misalnya di wilayah Jakarta Timur ada namanya sawah yang tidak boleh dijual, dibeli sama Pemda jadi sawah abadi. Kan sawah berubah jadi rumah jadi masalah, kita beli," katanya.
3. PKS optimis kadernya jadi Wagub
Sekretaris fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani mengungkap keyakinannya bahwa Nurmansjah bisa menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan. Sebab, Nurmansjah dinilai memiliki berbagai kompetensi untuk menjadi wagub.
"Kita juga melihat bahwa pak Nurmansjah Lubis memang sudah punya pengalaman cukup lama di DKI Jakarta pernah dua periode di DPRD DKI Jakarta. Karenanya beliau betul-betul menguasai tentang masalah DKI Jakarta," ujar Yani di lokasi yang sama.
Baca Juga: Monas Banjir karena Ada Proyek Revitalisasi?