Cerita Nusantics Bantu Turunkan Harga PCR saat Awal Pandemik

CEO Nusantics berbagi kisah awal pandemik di panggung IMGS 2022

Jakarta, IDN Times - Co-Founder dan CEO Nusantics, Sharlini Eriza Putri mengungkapkan bahwa perusahaannya secara tidak langsung membantu pemerintah menurunkan harga tes PCR pada awal pandemik COVID-19.

Sharlini mengatakan, Nusantics awalnya merupakan perusahaan yang bergelut di bidang bio teknologi yang salah satu fokusnya pada kecantikan. Namun, pandemik COVID-19 menghantam negeri.

Hal itu membuat Nusantics lebih berfokus pada pengembangan PCR untuk mengetahui virus corona. Dalam melakukan riset, Nusantics dibantu gerakan Indonesia Pasti Bisa yang dipelopori IDN.

"Jadi semua itu nyumbang dari Rp20 ribu sampai Rp2 miliar. Founder TikTok juga nyumbang," ujarnya dalam acara Indonesia Millennial and Gen Z Summit 2022 stage Visionary Leaders by IDN Times, di Tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022).

Gerakan itu membuat Sharlini belajar pentingnya gotong royong. Menurutnya dukungan dana Indonesia Pasti Bisa membuat Nusantics mampu membuat prototipe.

"Waktu itu kalau Gerakan Indonesia Pasti Bisa, itu gak ada prototype. Kalau prototypenya jadi kalau ga ketemu pak Honesti (Bio Farma) gak jadi juga, jadi masuk museum," ujarnya.

Ia bersyukur karena prototype yang dihasilkan Nusantics langsung disetujui Bio Farma. Bahkan langsung disebar ke seluruh Indonesia

"Waktu itu Alhamdulillahnya presentasi ke pak Honesti gak sampe setengah jam commit loh, langsung diambil, langsung diproduksi masif oleh Bio Farma, disebar ke seluruh Indonesia," ujarnya.

"Jadi kita akhirnya secara gak sengaja langsung PCR-nya turun, turun dan makin banyak. Tapi balik lagi butuh sekampung, gak bisa satu orang saja," sambungnya.

IMGS 2022 menghadirkan 115 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.  Ajang millennial dan Gen-Z terbesar di Tanah Air ini dihadiri lebih dari 4.000 future leader Indonesia. Dalam IMGS 2022, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Gen Z and Millennial Report 2022. Survei ini dikerjakan IDN Research Institute bekerja sama dengan Populix.

Survei ini digelar pada periode 27 Januari - 7 Maret 2022, dengan margin of error kurang dari 5 persen. Melalui survei yang melibatkan 1.000 responden di 12 kota dan daerah aglomerasi ini, IDN Times ingin menyajikan potret yang jelas dan lengkap mengenai Gen Z Indonesia, sehingga bisa memahami dan membentuk mereka lebih baik sebagai calon pemimpin bangsa. Simak hasilnya di IMGS 2022, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya