Cerita Petinggi KPK Pernah 2 Kali Lolos TWK, Tapi Gagal di Era Firli
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Suprapdiono menceritakan mengenai pengalamannya tiga kali ikut dalam tes wawasan kebangsaan. Hal itu ia ungkapkan dalam webinar yang diselenggarakan Universitas Paramadina pada Senin (7/6/2021).
"(Sebelum TWK alih status jadi ASN) saya pernah dites dua kali," kata Giri.
1. Pernah ikut TWK untuk seleksi pimpinan KPK pada 2014
Giri mengatakan, tes wawasan kebangsaan pertama yang ia ikuti terjadi pada 2014. Ketika itu ia ikut tes sebagai rangkaian seleksi calon pimpinan KPK.
"2014 bareng Agus Rahardjo dan Jimly Asshiddiqie," ujarnya.
Baca Juga: KPK Rahasiakan 75 Nama yang Gagal Lolos TWK, Kok Gitu?
2. Pernah tes bareng dan sekolompok dengan Firli Bahuri
Editor’s picks
Pada 2019 ia kembali mengikuti tes yang sama demi menjadi pimpinan KPK lagi. Bahkan, kali ini ia tes dan sekelompok bersama Ketua KPK Firli Bahuri. Tapi, kali ini ia gagal lolos meski pernah dua kali lolos tes dan sering mengajar wawasan kebangsaan.
"Saya pikir ini sesuatu yang gak bisa diterima akal sehat. Kita harus melawan sebaik-baiknya dan sehormat-hormatnya," ujarnya.
3. Sebanyak 1.271 pegawai yang sudah lolos telah dilantik menjadi ASN
Diketahui sebelumnya, KPK telah melaksanakan tes wawasan kebangsaan sebagai salah satu syarat peralihan status menjadi ASN. Hasilnya, sebanyak 75 orang gagal dan belakangan 51 di antaranya dicap merah serta disebut tak bisa dibina.
Sementara, sebanyak 1.271 pegawai yang sudah lolos telah dilantik menjadi ASN. Pelantikan itu berlangsung pada Selasa, 2 Juni 2021 dan bertepatan dengan hari lahir pancasila
Baca Juga: Cerita Pegawai KPK soal TWK: Kejanggalan sampai Unsur Pelecehan