Densus 88 Tangkap Teroris di Magetan, Diduga Terkait Jamaah Islamiyah

RY diduga membuka hubungan JI dengan Alqaeda

Jakarta, IDN Times - Denus 88 Antiteror Polri menangkap seorang tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Magetan, Jawa Timur. Sosok berinisial RY itu ditangkap pada Selasa (2/8/2022).

"Densus 88 Antiteror Polri telah melakukan penangkapan terhadap satu tersangka tindak pidana terorisme dari jaringan Jamaah Islamiyah berinisial RY alias D hari Selasa,2 Agustus 2022 pukul 08.13 WIB di Jalan Raya Magetan, Jatim," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Selasa.

1. RY bergabung dengan JI pada 2013

Densus 88 Tangkap Teroris di Magetan, Diduga Terkait Jamaah IslamiyahKaropenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ramadhan mengatakan, RY diduga bergabung dengan JI pada 2013. Ia bergabung lewat seleksi anggota hubungan internasional JI.

Kemudian, dia melakukan perjalanan ke Suriah melalui Dubai dengan tujuan tertentu.

"Untuk membuka jalur hubungan dengan Free Syiria Army dan bergabung di pelatihan militer," ujarnya.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 17 Teroris JI dan JAD Tersebar di Sumatera 

Baca Juga: Densus 88 Tangkap 8 Teroris di Aceh

2. RY sempat ditahan ISIS

Densus 88 Tangkap Teroris di Magetan, Diduga Terkait Jamaah IslamiyahIlustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, RY juga diduga merupakan anggota bidang hubungan internasiona JI.

Ia diduga sempat ke Suriah lewat Istanbul untuk membuka hubungan dengan Jabhat Al Nusra, yang merupakan kelompok bersenjata di Suriah.

"Pada saat di Suriah, yang bersangkutan ditahan oleh kelompok militer ISIS," kata Ramadhan.

3. RY diduga membuka hubungan JI dengan Al Qaeda

Densus 88 Tangkap Teroris di Magetan, Diduga Terkait Jamaah IslamiyahKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Ramadhan mengatakan, RY diduga mempunyai koneksi langsung ke Yaman.

Ia juga diduga membuka jalur hubungan JI dengan Al Qaeda untuk pelatihan militer di Suriah.

"Kemudian, yang bersangkutan juga pernah berkomunikasi dengan Dulmatin di Magetan," ucap Ramadhan.

Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Pengganti Osama Tewas dalam Serangan Drone AS

Baca Juga: 12 Fakta Kasus ACT, Gaji Bos 'Selangit' hingga Donasi untuk Al Qaeda

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya