Dewas: KPK Belum Berhasil Ungkap Kasus-Kasus Besar

Dewas berharap KPK berani ungkap kasus besar

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pengawas Tumpak Panggabean menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih bekerja dengan baik. Namun, ia menilai KPK belum berhasil mengungkap kasus-kasus korupsi yang besar.

"Sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu 'the big fish'," kata Tumpak seperti dikuti dari YouTube KPK, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Ada 96 Laporan  Masyarakat Masuk ke Dewas KPK Selama 2022 

1. Dewas sayangkan KPK belum ungkap kasus besar lagi

Dewas: KPK Belum Berhasil Ungkap Kasus-Kasus BesarKetua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Panggabean (IDN Times/Aryodamar)

Tumpak menilai KPK hingga kini masih dipercaya masyarakat dalam memberantas korupsi. Namun, ia menyayangkan kasus besar yang berhasil diungkap KPK masih sedikit.

"Cuma sayangnya itu, ya saya bilang kita kurang bisa membongkar kasus-kasus yang sifatnya besar, karena kita mesti tahu juga bahwa kegiatan KPK itu harusnya terasa mensejahterakan masyarakat banyak, ada yang dirasa oleh publik," ujar Tumpak.

Baca Juga: Dewas KPK Terima 26 Pengaduan Pelanggaran Etik Selama 2022

2. Dewas berharap KPK berani ungkap kasus besar

Dewas: KPK Belum Berhasil Ungkap Kasus-Kasus BesarKetua Dewas KPK Tumpak Panggabean. (dok. Humas KPK)

Tumpak mengatakan kinerja KPK belum terlalu dirasakan publik, meski masih sering menindak korupsi. Ia berharap KPK kembali mengungkap kasus-kasus besar agar harapan masyarakat pada KPK bisa terpenuhi.

"Harapan saya sebetulnya kita harus beranilah mengungkapkan kasus-kasus yang besar yang menarik perhatian masyarakat, yang bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya," kata Tumpak.

Baca Juga: Bagaimana Cara Tahanan KPK Berpuasa di Dalam Penjara?

3. KPK diyakaini masih mampu ungkap kasus besar

Dewas: KPK Belum Berhasil Ungkap Kasus-Kasus BesarGedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

KPK dinilai masih mampu untuk mengungkap kasus-kasus korupsi yang besar di Indonesia. Menurut Tumpak kasus-kasus korupsi yang besar belakangan ini kerap dilakukan Kejaksaan Agung.

"Menurut saya harusnya bisa seperti yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung itu," ujar Tumpak.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya