Digusur Ahok, Kampung Akuarium Akan Dibangun Terintegrasi Cagar Budaya
Facebook.com/AniesBaswedan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan punya cara tersendiri untuk membangun Kampung Akuarium yang dulu warganya sempat mengalami penggusuran pada zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Anies mengatakan, pihaknya akan membuat paket perencanaan pembangunan di kawasan tersebut sekaligus mengintegrasikannya dengan kawasan cagar budaya di sekitarnya.
"Karena di situ adalah salah satu tempat yang paling tua di kota Jakarta. Penataan itu nanti kita akan umumkan termasuk rancangannya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/10).
1. Akan melibatkan masyarakat terkait
Facebook.com/AniesBaswedanAlih-alih melibatkan pihak luar, menurut Anies, Pemprov DKI Jakarta memilih untuk bekerja sama dengan masyarakat setempat dalam merancang pembangunan Kampung Akuarium.
"Justru ini yang akan jadi percontohan bagaimana masyarakat merancang kampugnya sendiri disesuaikan dengan aturan yang ada dan kebtuhan kampung itu masa kini dan masa depan," kata Anies.
Baca Juga: Siapa pun Presidennya, Warga Kampung Akuarium Ingin Rumah Permanen
2. Cagar budaya di sekitar Kampung Akuarium masuk dalam perencanaan pembangunan DKI
IDN Times/Gregorius Aryodamar PMantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu mengungkapkan bahwa cagar budaya di sekitar kawasan Kampung Akuarium masuk dalam rencana pembangunan Pemprov DKI. Menurutnya, sejumlah lokasi cagar budaya di sana seperti Museum Bahari dan Menara Syahbandar, Galangan VOC, dan sekitarnya, cocok untuk menjadi kawasan wisata budaya.
"Dan ini yang akan dimasukkan di perencanaan yang akan kita luncurkan sama-sama," tambahnya.
3. Digusur pada zaman Gubernur Ahok
Instagram/@basukibtpPada April 2016, Gubernur Ahok menggusur warga Kampung Akuarium dengan alasan akan mengembalikan fungsi lahan tersebut yakni sebagai cagar budaya. Sebagai ganti lahan tersebut, Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok menyediakan sejumlah rumah susun (rusun) bagi warga yang terdampak relokasi. Namun warga menolaknya.
Baca Juga: Realisasikan Janji, Anies Bangun Kampung Akuarium Mulai Tahun Depan
Berita Terkini Lainnya
