Dinas SDA Jakarta: Naturalisasi dan Normalisasi Sungai Tak Ada Bedanya

Sama-sama pelebaran, dan akan dilanjutkan tahun ini

Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf mengimbau publik tak perlu memperdebatkan lkembali perbedaan normalisasi atau naturalisasi sungai. Pembeda kedua hal tersebut hanya di kata-katanya, tapi memiliki tujuan yang sama.

"Normalisasi naturalisasi itu sama saja, bedanya bahasa doang. Tujuannya kan ngelebarin," ucap Juaini di Balai Kota, DKI Jakarta.

1. Normalisasi akan dilanjutkan tahun ini

Dinas SDA Jakarta: Naturalisasi dan Normalisasi Sungai Tak Ada BedanyaANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Normalisasi sungai rencananya akan kembali dilanjutkan pada tahun ini dengan memperdalam sungai-sungai yang ada di ibu kota. Menurutnya, saat ini sungai-sungai di Jakarta cukup dangkal untuk menampung debit air ketika hujan lebat terjadi.

"Namanya sungai dulu-dulu kan 20 sampai 30 meter sekarang paling tinggi 10 sampai 15 meter daya tampung jadi kurang. Makanya itu perlunya dinormalisasi naturalisasi," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Naturalisasi Sungai Jakarta Rampung Akhir Tahun Ini

2. Normalisasi sungai akan dilakukan kementerian PUPR

Dinas SDA Jakarta: Naturalisasi dan Normalisasi Sungai Tak Ada Bedanya(Pintu Air Manggarai) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Juaini menjelaskan bahwa normalisasi tersebut akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) karena hal tersebut bukan wewenang Dinas SDA DKI Jakarta. Wewenang Dinas SDA hanya sebatas membebaskan lahan di jalur yang akan dinormalisasi. "Masalah nanti teknisnya seperti apa kan kementerian," jelasnya.

3. Pembebasan lahan akan dilakukan di empat kelurahan

Dinas SDA Jakarta: Naturalisasi dan Normalisasi Sungai Tak Ada BedanyaNormalisasi irigasi pertanian (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Rencananya tahun ini Dinas SDA akan secara bertahap membebaskan tanah di empat kelurahan untuk melanjutkan normalisasi.

Menurut Juaini lokasinya terdapat di Kelurahan Tanjung Barat, Pejaten Barat, Pejaten Timur, Cililitan, dan Balekambang.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rusun Bagi Warga yang Terkena Normalisasi Ciliwung

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya