Dinkes Temukan 24 Kasus COVID-19 dari Contact Tracing Anies dan Riza 

Dinkes masih lakukan pelacakan kontak

Jakarta, IDN Times - Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta langsung melakukan pelacakan kontak (contact tracing) secara aktif kepada orang-orang di lingkungan kegiatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, yang telah terkonfirmasi positif COVID-19.

Hingga Rabu, 2 Desember 2020, Dinas Kesehatan mencatat ada 158 orang yang kontak erat dengan Gubernur Anies Baswedan dan 279 orang dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria, sehingga terdapat 437 orang kontak erat dari keduanya.

Baca Juga: Daftar Kegiatan Anies Baswedan Sebelum Terpapar COVID-19, Apa Saja?

1. Ada 24 kasus positif dari hasil pelacakan kontak Anies dan Riza

Dinkes Temukan 24 Kasus COVID-19 dari Contact Tracing Anies dan Riza Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama dengan Riza Patria mengapresiasi keberadaan Tugu Peringatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kawasan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Instagram.com/kominfotik_ju)

Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti menjelaskan, dari 158 kontak erat Gubernur selama periode tracing pada Selasa, 1 Desember 2020, hasilnya adalah 5 orang positif, 111 lainnya negatif, dan 42 orang masih menunggu hasil.

Sedangkan dari 279 kontak erat Wakil Gubernur selama periode tracing 28 November - 1 Desember, hasilnya adalah 19 positif, 185 negatif, dan 75 orang lainnya masih menunggu hasil. Mereka yang terkonfirmasi positif kemudian menjalani isolasi mandiri ataupun perawatan sesuai dengan derajat gejala yang dialaminya.

“Sekali lagi, kami menegaskan bahwa mereka yang terkonfirmasi positif dari hasil pelacakan kontak tidak menentukan sumber penularannya adalah Gubernur ataupun Wakil Gubernur. Saat ini belum ditemukan kasus positif di antara mereka yang berinteraksi langsung dengan Gubernur, baik dari keluarga maupun tim kerja setelah Gubernur dikonfirmasi positif. Kepada mereka yang terkonfirmasi positif sedang dalam proses penelusuran lebih lanjut," kata Widyastuti melalui keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020) malam.

2. Masyarakat bisa melapor ke Puskesmas terdekat apabila bagian dari kontak erat gubernur dan wakil gubernur

Dinkes Temukan 24 Kasus COVID-19 dari Contact Tracing Anies dan Riza Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (IDN Times/Aryodamar)

Widyastuti mengatakan, sejumlah kasus yang ditemukan merupakan klaster keluarga masing-masing. Sehingga, kata Widyastuti, Dinas Kesehatan mendata ada klaster terpisah yang ditemukan karena dilakukan tes masif di lingkungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur.

"Masyarakat dapat melaporkan ke Puskesmas dan dilakukan tes usap PCR secara gratis, khususnya apabila termasuk kontak erat Gubernur Anies maupun Wagub Ariza," kata Widyastuti.

3. Pemprov DKI Jakarta masih lakukan pelacakan kontak

Dinkes Temukan 24 Kasus COVID-19 dari Contact Tracing Anies dan Riza Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (IDN Times/Aryodamar)

Ia menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh dalam pengendalian wabah COVID-19 di DKI Jakarta dengan melakukan kegiatan testing, tracing, dan treatment secara masif.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin melalui 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan rutin dengan sabun dan air mengalir.

Baca Juga: Jalankan Protokol Kesehatan, Anies Tak Menyangka Terpapar COVID-19 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya