Diperiksa KPK, Eks Dirut Sarana Jaya Yoory Pinontoan Irit Bicara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mantan Direktur Utama BUMD DKI Jakarta, PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Pinontoan, kembali diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (8/4/2021). Ia diperiksa terkait kasus dugaan korupsi rumah DP 0 Rupiah. Usai diperiksa, Yoory tak banyak bicara saat ditanya.
"Seputar keterangan yang dibutuhkan berikut dengan data semuanya, gitu aja ya, makasih," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Wagub DKI Tak Tahu Sarana Jaya Beli Lahan 70 Hektare
1. Yoory telah sampaikan data dan keterangan pada tim penyidik KPK
Yoory mengatakan, ia telah memberikan semua data dan keterangan yang diminta tim penyidik KPK. Tapi, ia pun enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
"Tanya ke penyidik, saya cuma menyampaikan keterangan saja," jelasnya.
2. Yoory telah ditetapkan sebagai tersangka
Editor’s picks
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Yoory sebagai tersangka. Mengenai hal tersebut, Yoory juga enggan menanggapinya.
"Makasih ya. Permisi," ujarnya.
3. Anies sudah pecat Yoory
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencopot Yoory dari posisi Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya karena tersandung kasus dugaan korupsi rumah DP 0 Rupiah. Anies menunjuk Agus Himawan Widiyanto untuk mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Yoory.
Penunjukan Agus ini tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgup) Provinsi DKI Jakarta Nomor 363 Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perumda Sarana Jaya.
Baca Juga: Sarana Jaya Tegaskan Proyek Rumah DP 0 Rupiah Tak Tersandung Korupsi