Diperiksa KPK soal Lahan DP 0, Dirut Sarana Jaya Sebut Nama Tuhan
Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan (Twitter.com/pembsaranajaya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Pembangunan Sarana Jaya nonaktif Yoory C Pinontoan akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usai diperiksa, ia mengaku berserah kepada Tuhan.
Yoory mengaku pasrah atas kasus yang menjeratnya terkait dugaan korupsi pengadaan tanah untuk proyek rumah dengan down payment Rp0 (DP 0) di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur, DKI Jakarta.
"Saya berserah kepada Tuhan Yesus. Apa pun yang terjadi ke depannya, itu yang terbaik buat saya dan keluarga saya," kata Yoory, Kamis (25/3/2021).
Baca Juga: Korupsi Rumah DP Rp0, Dirut PD Sarana Jaya Diduga Mark Up Harga Tanah
1. Yoory enggan bicara terkait pemeriksaannya
Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C Pinontoan (IDN Times/Aryodamar)Seharusnya Yoory sudah diperiksa pada Rabu, 24 Maret 2021. Namun, dia berhalangan hadir dan dijadwalkan kembali hari ini.
Ia dipanggil KPK untuk diperiksa terkait kasus pengadaan tanah untuk proyek rumah DP 0 di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur. Sayangnya, ia enggan berkomentar mengenai pemanggilannya kali ini oleh KPK.
"Saya gak bisa konfirmasi," jelasnya.
2. Wagub DKI Jakarta harap kasus segera selesai
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)Secara terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap KPK dan aparat hukum terkait dapat memberi kesempatan Yoory dan sejumlah pihak lainnya untuk memberi penjelasan mengenai kasus itu. Politikus Partai Gerindra ini pun yakin kasus itu segera diselesaikan.
"Kami optimis mudah-mudahan kasus ini bisa selesai sebaik mungkin dan secepat mungkin," jelas Riza.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Rumah DP Rp0, Harta Dirut PD Sarana Jaya Capai Rp13 M!
3. Ada sejumlah pihak yang diperiksa KPK selain Yoory
Plt Jubir Bidang Penindakan KPK Ali Fikri (Dok. Humas KPK)Selain Yoory, KPK juga memeriksa sejumlah pihak lainnya. Mereka adalah Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Andrian serta Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan rekan Wisnu Junaidi.
Baca Juga: Sarana Jaya Tegaskan Proyek Rumah DP 0 Rupiah Tak Tersandung Korupsi
Berita Terkini Lainnya
