Diperiksa Terkait Anggaran Janggal DKI, William PSI Tak Merasa Salah

William akan tetap kritis

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) William Aditya Sarana, memenuhi panggilan Badan Kehormatan DPRD DKI Jakarta setelah diadukan warga beberapa waktu lalu. 

William dianggap telah melanggar kode etik karena mengunggah sejumlah anggaran janggal ke media sosialnya.

Baca Juga: DPRD DKI Bingung Anggaran Trotoar Lebih Besar dari Penanganan Banjir

1. William tak merasa bersalah

Diperiksa Terkait Anggaran Janggal DKI, William PSI Tak Merasa SalahIDN Times/Gregorius Aryodamar P

William diperiksa hampir dua jam secara tertutup. Usai diperiksa, William mengaku hanya diminta klarifikasi saja. Anggota termuda DPRD DKI itu pun merasa tak ada yang salah dengan tindakannya.

"Kalau saya merasa bahwa sebagai anggota DPRD juga kita mempunyai hak untuk mengedukasi ke publik terkait anggaran, sehingga apa yang kami lakukan itu semata-mata untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat," jelas William di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11).

2. Akan tetap kritis

Diperiksa Terkait Anggaran Janggal DKI, William PSI Tak Merasa SalahIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Meski pemeriksaan tengah berlangsung, hal itu dipastikan tak akan mengurangi kritiknya dalam menyisir anggaran. Sebab, menurut William, itu sudah menjadi prinsip dia dan partainya.

"Saya serahkan semua ke Badan Kehormatan. Yang penting prinsip kami yang tidak bisa kami tolerir adalah transparansi anggaran. Kalau menurut saya itu harga mati," tegasnya.

3. Masih menunggu dewan etik

Diperiksa Terkait Anggaran Janggal DKI, William PSI Tak Merasa SalahIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Usai diperiksa, William belum tahu langkah selanjutnya seperti apa.

"Saya udah klarifikasi apa yang saya lakukan dan tinggal menunggu keputusan dari BK (Badan Kehormatan). Belum ada info pemanggilan lagi," kata William.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya