DKI Gandeng Unilever dan SBI Olah Sampah di Bantargebang Jadi Energi

Sampah akan diolah jadi energi baru

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup melibatkan perusahaan swasta, untuk mengelola sampah lama menjadi sumber energi terbarukan.

Dalam kolaborasi ini, pihak swasta yakni PT Unilever Indonesia dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) disebut akan mendukung kegiatan penambangan sampah (landfill mining) pada zona tidak aktif di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Melalui landfill mining, sampah, khususnya sampah plastik akan diproses menjadi material yang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar alternatif atau Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai pengganti batu bara di industri semen.

Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Astra Kumpulkan 47.013 Kilo Selama 3 Bulan

1. Kerja sama ini dinilai penting

DKI Gandeng Unilever dan SBI Olah Sampah di Bantargebang Jadi EnergiIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, kolaborasi dan pembagian peran dalam menangani sampah ini penting. Menurut dia, pihak produsen punya peran besar untuk ikut mengatasi masalah sampah plastik bersama pemerintah dan masyarakat.

"Semoga kerja sama ini mampu menstimulasi kolaborasi serupa di masa mendatang,” kata Andono dalam keterangan tertulis, Rabu, 30 September 2020.

2. Kerja sama ini diyakini membuat lingkungan lebih baik

DKI Gandeng Unilever dan SBI Olah Sampah di Bantargebang Jadi EnergiSuasana di TPST Bantar Gebang (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Director of Supply Chain PT Unilever Indonesia Rizki Raksanugraha mengungkapkan, permasalahan sampah, terutama sampah plastik merupakan isu pelik yang membutuhkan perhatian dan kerja sama lintas sektor, termasuk pihak swasta.

Rizki pun yakin sampah plastik dapat menjadi sumber daya yang berguna ketika dikelola dengan baik. "Upaya kolaborasi ini menjadi sangat penting untuk tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, namun juga memberikan manfaat secara ekonomi,” kata dia.

3. Sampah plastik akan dicacah dan dikeringkan sebelum menjadi energi baru

DKI Gandeng Unilever dan SBI Olah Sampah di Bantargebang Jadi EnergiSuasana di TPST Bantar Gebang (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Kepala Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, pilot project untuk penambangan sampah menjadi RDF di TPST Bantargebang telah dimulai sejak 2019.

Asep menjelaskan, proses mengubah sampah ini menjadi bahan bakar meliputi penggalian dan pengayakan pada fasilitas TPST Bantargebang, lalu dikirim ke lokasi pabrik PT SBI untuk dicacah (crushing) dan dikeringkan (drying), guna menghasilkan RDF yang berkualitas.

Project ini diperkirakan akan menghasilkan RDF sekitar 1000 ton/bulan. Di mana 80-90 persennya terdiri dari sampah plastik,” ungkap dia.

Baca Juga: [OPINI] Sampah Plastik di Indonesia: Tanggung Jawab Semua Pihak

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya