DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km Trotoar

Anggaran Rp75 miliar untuk 10 kilometer trotoar

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dinas Bina Marga akan merevitalisasi trotoar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Jalan Cikini Raya-Pegangsaan Timur dan Jalan Kramat Raya-Salemba terpantau sudah memulai pekerjaan revitalisasi itu.

1. Anggaran Rp75 miliar untuk 10 kilometer trotoar

DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km TrotoarIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugraha mengatakan trotoar yang akan direvitalisasi tersebut memiliki panjang 10 Kilometer dan akan menelan anggaran sebesar Rp75 miliar.

"Total kedua sisi trotoar 10 kilometer. Anggarannya Rp75 miliar," kata Hari saat dihubungidi Jakarta, Kamis (13/6).

2. Revitalisasi berakhir Desember

DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km TrotoarIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pengerjaan trotoar itu sudah mulai dilaksanakan pada pertengahan bulan ini dan ditargetkan tuntas pada akhir Desember 2019 mendatang. 

"Mulai dikerjakan bulan ini. Target Desember selesai," ujarnya.

Baca Juga: Perbaiki Trotoar Kemang, Ini Pesan Koalisi Pejalan Kaki untuk Anies

3. Punya sejumlah fasilitas

DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km TrotoarIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Nantinya trotoar ini bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti bangku hingga spot kolaborasi seni serta ramah disabilitas.

4. Imbas perbaikan jalanan macet

DKI Gelontorkan Rp75 Miliar untuk Perbaikan 10 Km TrotoarIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pantauan IDN Times di lokasi, jalanan di kawasan Cikini jadi tersendat akibat revitalisasi trotoar tersebut. Selain karena ada perbaikan trotoar, banyaknya kendaraan parkir di tepi jalan juga menjadi salah satu penyebabnya.

Tak hanya itu trotoar itu juga bakal dibikin ramah para penyandang disabilitas karena di dilengkapi dengan ubin pemandu tuna netra, signage dan bollard.

Di Jalan Kramat Raya, bakal ada taman dan area khusus untuk UMKM. Trotoar pun akan dibagi menjadi jalur lambat dan jalur cepat.

Baca Juga: 5 Pelanggaran yang Kerap Terjadi di Trotoar Ibu Kota

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya