DKI Jakarta Diminta Libatkan Anggota TNI untuk Jaga Protokol Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus virus corona atau COVID-19 di Jakarta masih terus melonjak. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta disarankan kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB transisi) dengan sejunlah pengetatan.
"Kalau saya bilang (PSBB transisi) diperpanjang ya dan kontrol ketat tiga bidang yaitu perkantoran, pasar, dan mal serta jangan pernah bukan sekolah dan tempat hiburan malam," ujar Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, Rabu (13/8/2020).
1. Pemprov DKI Jakarta disarankan libatkan tentara
Basri menyarankan demikian karena menurutnya tiga wilayah tersebut penyebaran kasus COVID-19 tinggi hingga menjadi klaster. Ia pun menyarankan Pemprov DKI Jakarta mengetatkan penjagaan dengan melibatkan tentara.
"Di Lampung mereka utus Satpol PP sama tentara untuk jaga semua pintu masuk supaya masyarakat mempertahankan protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, dan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: 51 Kantor di Jakarta Ditutup Sementara karena COVID-19
2. Ada dua penyebab kasus COVID-19 masih tinggi
Menurut Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta itu kasus COVID-19 di Jakarta masih melonjak disebabkan dua hal. Pertama, mobilitas masyarakat tinggi dan kedua karena pengawasan Pemprov DKI Jakarta dinilai kurang.
Editor’s picks
"Apa gunanya PSBB aturan dibuat tapi tidak ada kontrol," jelasnya.
3. Riza Patria ungkap rencana perpanjangan PSBB transisi
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberi sinyal, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi akan diperpanjang. Seharusnya, PSBB transisi akan berakhir pada Kamis, 13 Agustus 2020.
Riza memang tidak berkomentar lebih jauh tentang wacana ini, namun dia mengatakan bahwa keputusan memperpanjang PSBB juga berkaitan dengan kasus COVID-19 di DKI Jakarta yang belum membaik.
"Sekarang ini kan teman-teman bisa lihat, kasusnya belum membaik ya kan, masih ada virusnya," ujar Riza.
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mengambil keputusan sesuai kondisi yang ada.
“Pertama kalau angkanya membaik luar biasa bisa jadi kita memasuki masa masyarakat sehat aman produktif, kalau angkanya masih belum membaik, bisa jadi solusinya diperpanjang,” ujar dia.
Baca Juga: Pemprov DKI Beri Sinyal Perpanjang PSBB Transisi, Kenapa?