DPRD DKI: Anies Belum Komunikasi soal Realokasi APBD untuk COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi merasa belum diajak berkomunikasi oleh Gubernur Anies Baswedan terkait re-alokasi anggaran Rp3 triliun untuk penanganan virus corona atau COVID-19 di ibu kota. Menurut Pras, Anies seharusnya berkomunikasi dengan dewan terkait anggaran tersebut.
"Kalau belum dikomunikasikan, bagaimana saya mau menyetujui anggaran-anggaran apa yang mau direalokasi," jelas Pras, Kamis (9/4).
1. Penyaluran bantuan harus dilakukan segera mungkin
Meski berasa belum diajak komunikasi, Pras tak masalah dengan realokasi anggaran itu. Menurutnya saat ini pemerahan bantuan kepada yang membutuhkan secara cepat sangat penting.
"Karena banyak sekali ini yang terdampak," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Minta Pembiayaan Pasien COVID-19 Diatur dalam APBN dan APBD
2. DPRD sarankan pelibatan perangkat wilayah sampai tingkat bawah dalam menyalurkan bantuan
Editor’s picks
Politikus PDI Perjuangan itu menyarankan agar Anies melibatkan perangkat wilayah sampai tingkat yang paling bawah. Mulai dari Wali Kota, Camat, Lurah, hingga pengurus RW dan RT.
"Supaya jalan ini bantuan, sasarannya tepat," kata dia.
3. Anies siapkan anggaran Rp3 triliun
Pekan lalu Anies Baswedan menyampaikan pada Wakil Presiden Ma'ruf Amin melalui video conference bahwa Pemprov DKI merealokasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp3 triliun untuk penanganan COVID-19 di ibu kota.
Namun, saat itu ia tak merinci detail anggaran tersebut. Meski demikian, Anies memastikan anggaran tersebut dialokasikan hingga Mei 2020.
"Jadi per hari ini ada Rp1,032 triliun ditambah Rp2 triliun sampai Mei," kata Anies.
Baca Juga: Pengamat: Anies Harus Beri Kompensasi Perusahaan dan Pekerja saat PSBB