DPRD DKI Jakarta Usul Tanam Kurma di Trotoar: Bagus Buat Keindahan
IDN Times/Gregorius Aryodamar P
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisi D DPRD DKI Jakarta meninjau langsung kondisi bekas pohon yang ditebang Pemprov DKI Jakarta di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Pohon itu ditebang demi revitalisasi trotoar.
Usai meninjau, Ketua Komisi D Ida Mahmudah akan bersurat ke Dinas Kehutanan agar menanam pohon yang sudah besar dan bermanfaat. Selain itu, ia mengusulkan agar kawasan trotoar ditanami pohon kurma.
"Saya mengusulkan untuk ditanami pohon kurma. Kurma itu kalau ditanami bagus, itu bisa buat keindahan jalan, kurma bisa dililitin lampu kecil-kecil, kan bagus," jelas Ida di kawasan Cikini, Selasa (12/11).
Baca Juga: Pemprov DKI Tebang Pohon Demi Trotoar, Ketua DPRD: Jangan Membabi Buta
1. Revitalisasi belum terawat
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSelain itu, Ida mengatakan, revitalisasi trotoar di kawasan Cikini belum terawat dengan baik. Ia meminta pihak terkait seperti Dinas Bina Marga, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bekerja sama merawat.
"Jangan sampai sesuatu yang sudah kita anggarkan besar, perawatannya tidak ada, ini kan sayang,” ujar Ida.
2. Jangan lagi tebang pohon
IDN Times/Gregorius Aryodamar PPolitikus PDI Perjuangan itu kembali menyarankan Dinas Kehutanan, untuk tak lagi menebang pohon hanya karena revitalisasi trotoar. Ia pun mengeluhkan udara panas akibat tak ada lagi pohon rimbun yang menangkal sinar matahari.
“Kalau perlu tidak ditebang, harus ada solusi lain. Ada tidak penyelesaian lain tapi tidak mengganggu. Kalau argumennya emang mengganggu misalnya jalur disabilitas, kan harus ditebang,” ujarnya.
3. Ketua DPRD kritik penebangan pohon
IDN Times/Gregorius Aryodamar PSebelumnya, ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi juga mengkritik langkah Pemprov DKI menebang pohon. Menurut Pras, penebangan pohon tak perlu dilakukan bila alasannya untuk membangun trotoar.
"Tolong jangan membabi buta, potong sana, potong sini, akhirnya merugikan nih. Karena itu pohon ada tujuannya, kenapa ini dipasang di sebelah kiri kanan," ungkap Prasetyo saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11).
Baca Juga: Revitalisasi Trotoar Kemang, Kolaborasi Pemprov DKI dan Pelaku Usaha
Topik:
Berita Terkini Lainnya
