Ekonomi DKI Masih Sakit karena Pandemik COVID-19, Anies Libatkan UMKM

Anies sebut banyak warga yang selektif pada uangnya

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui perekonomian ibu kota belum pulih dari sakit akibat terdampak Pandemik COVID-19. Sebagai contoh, kata dia, banyak warga membeli eceran ketimbang grosir di Tanah Abang.

Padahal, sebelum pandemik COVID-19, biasanya orang-orang belanja di Tanah Abang hingga hitungan kodi. Tapi, kali ini berbeda.

1. Anies sebut warga kini lebih selektif memilih lokasi belanja

Ekonomi DKI Masih Sakit karena Pandemik COVID-19, Anies Libatkan UMKMAnies mengunjungi langsung warga terdampak kebakaran di pemukimam padat penduduk daerah Matraman, Jakarta Timur (Facebook.com/Anies Baswedan)

Anies mengatakan, hal itu terjadi karena banyak warga yang mengincar harga lebih murah. Dulu, para pedagang berbelanja dengan jumlah banyak untuk dijual kembali pada warga, kini warga langsung membelinya sendiri ke Tanah Abang karena murah.

"Artinya dengan uang yang lebih terbatas mereka lebih selektif di dalam memilh lokasi untuk berbelanja," ujar Anies, Kamis (15/5/2021).

Baca Juga: Idul Fitri 1442 H, Anies Baswedan Berdoa Minta Kekuatan

2. Pemprov DKI Jakarta libatkan UMKM untuk dongkrak ekonomi

Ekonomi DKI Masih Sakit karena Pandemik COVID-19, Anies Libatkan UMKMAnies tinjau kepadatan Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Untuk meningkatkan daya beli, Anies mengaku sudah punya strategi. Caranya adalah dengan mendorong belanja Pemprov DKI Jakarta lebih ke produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Jadi kita melakukan pendaftaran UMKM, memberikan mereka nomor NPWP, order kita lewat e-katolog. Kita bisa langsung pesan pada UMKM sehingga mereka bisa melayani langsung kepada pemerintah," ujar Anies.

3. Lebaran diharapkan jadi momentum perbaikan ekonomi

Ekonomi DKI Masih Sakit karena Pandemik COVID-19, Anies Libatkan UMKMAnies Baswedan bersama keempat anaknya makan di Warkop (Facebook.com/AniesBaswedan)

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap momentum lebaran dapat meningkatkan daya beli dan perekonomian DKI. Ia pun akan terus memantau perkembangannya lebih lanjut

"Saya harapnnya begitu, mudahan-mudahan bisa mendorong tetapi apakah bisa kembali positif nanti kita lihat angkanya," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Tanah Abang Jelang Lebaran: Ramai Pedagang, Sepi Pelanggan

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya