Eksperimen Sosial ‘Peluk Saya’, Cara Aktivis Gerak Bareng Hapus Islamophobia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa perempuan bercadar serta laki-laki muslim nampak meramaikan Car Free Day (CFD) di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta, Minggu (20/5). Sekelompok orang berpakaian serba hitam tersebut tergabung dalam komunitas bernama Gerak Bareng.
1. Eksperimen sosial untuk hapus stigma Islamophobia
Komunitas Gerak Bareng melakukan sebuah eksperimen sosial dengan cara mengajak orang-orang yang berada di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha untuk memeluk mereka.
Eksperimen sosial ini dilakukan untuk menghapus stigma negatif publik pasca aksi teror di berbagai wilayah di Indonesia.
Baca juga: [Video] 11 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Truk di Bumiayu Brebes
2. Bukan eksperimen sosial pertama
Editor’s picks
Eksperimen sosial di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha bukan aksi pertama yang dilakukan komunitas Gerak Bareng. Sebelumnya, mereka melakukan eksperimen sosial yang diunggah ke Youtube dan menjadi viral.
Video tersebut mengundang sejumlah komentar positif dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Netty Raisha yang menyampaikan rasa harunya melalui kolom komentar.
“Saya seorang kristen. Tapi, saya terharu dengan kejadian (video) ini. Semua agama sama, selalu penuh kasih Tuhan. Semoga kita bisa selalu berdampingan,” tulisnya.
3. Diapresiasi banyak pihak
Banyak pihak yang mengapresiasi kegiatan Gerak Bareng ini. Founder komunitas Gerak Bareng Ahmad Dzaki Ali mengungkapkan rasa syukur atas diapresiasinya eksperimen sosial ini oleh sejumlah pihak melalui media sosial Instagram miliknya.
“Alhamdullilah, kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat. Polisi, Polwan, Satpol PP, masyarakat umum pun mrngapresiasi kegiatan ini,” tulisnya di Instagram
Baca juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Kedungdoro Surabaya