Erupsi Gunung Semeru, Bandara di Malang dan Surabaya Normal 

Jokowi minta erupsi Gunung Semeru ditangani cepat dan tepat

Jakarta, IDN Times - Erupsi yang terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur hingga saat ini belum berdampak pada penerbangan di Bandara terdekat di Malang dan Surabaya. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan, operasional penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang dan Bandar Udara Internasional Juanda di Surabaya tetap beroperasi normal.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, pihaknya akan terus melakukan monitoring secara intensif dengan melibatkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan Penyelenggara Bandar Udara.

“Kami akan terus memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru. Untuk penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh di Malang, hingga saat ini tetap berjalan normal," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/12/2021).

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru: 1 Warga Curah Kobokan Tewas, 10 Terjebak 

1. Otoritas bandara dan stakeholder setempat diminta prioritaskan keselamatan penerbangan

Erupsi Gunung Semeru, Bandara di Malang dan Surabaya Normal Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Novie Riyanto mengimbau kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya dan seluruh stakeholder penerbangan agar terus memonitor informasi terkini. Ia juga meminta agar otoritas bandara setempat memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan setelah erupsi Gunung Semeru. 

“Kita tetap harus waspada terhadap dampak dari abu vulkanik. Terus tingkatkan koordinasi dan bersiaga dengan perkembangan aktivitas erupsi Gunung Semeru yang dapat berpotensi mempengaruhi kegiatan operasional penerbangan,” ungkapnya.

2. Jokowi minta erupsi Gunung Semeru ditangani cepat dan tepat

Erupsi Gunung Semeru, Bandara di Malang dan Surabaya Normal Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Merdeka pada Senin (19/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Diketahui, Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bergerak cepat dan tepat dalam menangani bencana erupsi Gunung Semeru. Hal itu disampaikan oleh Kepala BNPB Suharyanto pada Sabtu (4/12/2021).

"Atas petunjuk Bapak Presiden, kami besok pagi kesempatan pertama akan segera ke Lumajang, ke daerah bencana untuk memastikan tahap-tahap penanganan darurat, khususnya penanganan pengungsi bisa berjalan secara cepat dan tepat, dan tentunya kebutuhan pengungsi terdukung maksimal," ujar Suharyanto dalam konferensi pers virtual.

3. BNPB sudah kirimkan Tim Reaksi Cepat

Erupsi Gunung Semeru, Bandara di Malang dan Surabaya Normal Presiden Joko "Jokowi" Widodo melantik Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Untuk menanggulangi bencana, Suharyanto mengatakan, BNPB sudah mengirimkan Tim Reaksi Cepat. Tim ini akan mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur.

"Dari BNPB sudah mengirimkan tim reaksi cepat untuk mendampingi BPBD Kabupaten Lumajang dan Provinsi Jawa Timur, yang bergerak bersama unsur dari Kementerian Kesehatan. Malam ini bergerak lewat darat dan bawa logistik antara lain selimut, terpal, makanan siap saji, matras, dan logistik dasar lainnya," jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Gunung Semeru Erupsi Pada Hari Sabtu 4 Desember 2021

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya