Fakta-fakta Zona Hitam COVID-19 di Jakarta yang Viral di Media Sosial

Ferdinand Hutaean sempat pakai foto itu di Twitternya

Jakarta, IDN Times - Sebuah foto mengenai berita bahwa Jakarta ditetapkan sebagai zona hitam kasus COVID-19 beredar di media sosial.

Pada foto tersebut ditampilkan lima wilayah Provinsi DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan sebagai zona hitam COVID-19. Bahkan tertera logo milik BIN di pojok kanan atas foto. Lalu, terdapat penjelasan indikator sebuah wilayah dikategorikan sebagai zona hitam apabila jumlah kasus positif COVID-19 melebihi 1.000 orang.

Namun, seperti apa faktanya?

1. BIN pastikan informasi tersebut hoaks

Fakta-fakta Zona Hitam COVID-19 di Jakarta yang Viral di Media SosialIlustrasi Hoax (IDN Times/Sukma Shakti)

Deputi-VII Bidang Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto, memastikan bahwa foto yang beredar itu tidak benar. Hal itu ia ungkapkan usai dihubungi wartawan pada Rabu (13/8).

"(Foto itu) Hoaks. (Kami) sedang selidiki," jelasnya.

Baca Juga: DKI Jakarta Diminta Libatkan Anggota TNI untuk Jaga Protokol Kesehatan

2. Pemprov DKI Jakarta sebut foto itu disinformasi

Fakta-fakta Zona Hitam COVID-19 di Jakarta yang Viral di Media SosialZona hitam COVID-19 di Jakarta disebut misinformasi (Dok.IDN Times/Jala Hoaks)

Dalam platform Jakarta Lawan Hoaks (JALA Hoaks), Pemprov DKI Jakarta menyebut foto tersebut sebagai disinformasi.

Pemerintah hanya memetakan empat kategori zona wilayah terkait penyebaran COVID-19, yakni zona hijau, zona oranye, zona kuning, dan zona merah.

Zona merah artinya kabupaten/ kota dengan tingkat risiko penyebaran COVID-19 yang tinggi, zona oranye berarti kabupaten/ kota dengan tingkat risiko penyebaran sedang, zona kuning berarti kabupaten/ kota dengan tingkat risiko rendah, dan zona hijau berarti kabupaten/ kota yang belum terdampak COVID-19.

3. Ferdinand Demokrat sempat kritik Pemprov DKI Jakarta dengan foto hoaks tersebut

Fakta-fakta Zona Hitam COVID-19 di Jakarta yang Viral di Media SosialIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Foto tersebut sudah terlanjur menyebar ke mana-mana. Bahkan, politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean sempat membuat status Twitter menggunakan foto itu dan mengkritik Pemprov DKI Jakarta.

Tweet Ferdinand langsung diklarifikasi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Riza, melalui Twitter pribadinya memastikan bahwa cuitan Ferdinand adalah hoaks. Saat ini cuitan Ferdinand pun sudah dihapus.

"Mohon maaf, informasi tersebut adalah hoaks. Mari terus kita waspada," jelas Riza Patria.

Baca Juga: Ada 28 RW di 20 Kelurahan Bekasi Masuk Zona Merah, Berikut Sebarannya 

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya