[FOTO] Bemalam di Trotoar: Kisah Pencari Suaka Asal Afganistan-Sudan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah tenda nampak berdiri di salah satu sudut di jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Minggu (15/9) malam. Tenda-tenda tersebut didirikan oleh para pengungsi yang mencari suaka asal Afganistan dan Sudan, yang pindah dari penampungan di Kalideres, Jakarta Barat.
Salah seorang pengungsi bernama Nilofar mengatakan, mereka yang berjumlah 53 orang itu telah kembali ke Kebon Sirih sejak Kamis, (12/9) lalu. Mereka yang sudah hidup bertahun-tahun di Indonesia mengandalkan uluran tangan, untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Selain orang dewasa, ada juga anak-anak. Bahkan ada dua bayi yang baru dilahirkan. Mereka hanya boleh mendirikan tenda pada malam hari, karena siang hari trotoar yang berada di Kebon Sirih itu digunakan untuk para pejalan kaki.
Berikut foto-foto para pengungsi yang berhasil terekam kamera IDN Times:
Baca Juga: Pencari Suaka Kembali Dirikan Tenda di Trotoar Kebon Sirih
1. Sejumlah pengungsi terpaksa tidur beratapkan langit, karena tak kebagian tenda
2. Para pengungsi mengajak anak-anak dan balita mereka
3. Mereka mengandalkan bantuan warga untuk makan sehari-hari
Editor’s picks
4. Para pengungsi hanya boleh mendirikan tenda saat malam hari, karena siang hari trotoar digunakan pejalan kaki
5. Belasan Satpol PP menjaga para pengungsi
6. Ada dua bayi yang baru dilahirkan
7. Seorang bapak memberikan ciuman untuk menghibur sang anak
Buat teman-teman yang ingin menyalurkan bantuan sebaiknya langsung ke lokasi karena tidak ada pihak yang mengkoordinir mereka. Kita doakan mereka yuk guys, semoga mereka segera dapat suaka yang mereka inginkan.
Baca Juga: Cerita Pencari Suaka Asal Afganistan yang Hidup Mengandalkan Bantuan