Gak Cuma Bundaran HI, 3 Halte TransJakarta Ini akan Terintegrasi MRT

Namun, tarifnya belum terintegrasi

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono mengatakan, selain halte TransJakarta Bundaran HI, ada tiga halte lainnya yang terintegrasi langsung dengan stasiun Moda Raya Terpadu (MRT).

Namun, saat ini ketiganya masih dalam proses pembangunan.

"Jadi ada 4, itu Halte Tosari, Dukuh Atas, walaupun itu bukan halte tapi ada bus stop, HI, kemudian ada di koridor 13 Halte Asean tadi," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/3).

1. Masih dalam proses pembangunan

Gak Cuma Bundaran HI, 3 Halte TransJakarta Ini akan Terintegrasi MRTIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Agung pun menjelaskan, empat halte tersebut tengah dalam pembangunan, seperti di Tosari saat ini sedang proses revitalisasi. Sedangkan, halte yang lainnya masih menunggu hasil sayembara desain.

"Jadi kemarin kita baru melakukan penjurian untuk melakukan sayembara desain halte di Asean, jadi halte CSW-nya TransJakarta adalah di stasiun Asean," kata Agung.

Baca Juga: Halte TransJakarta Bundaran HI yang Terintegrasi MRT Beroperasi

2. Hasil penjurian akan dilaporkan ke gubernur

Gak Cuma Bundaran HI, 3 Halte TransJakarta Ini akan Terintegrasi MRT(Dirut TransJakarta Agung Wicaksono) IDN Times/Helmi Shemi

Agung mengungkapkan proses penjurian desain masih tahap pertama, dan akan dilaporkan ke Gubernur sebagai juri kehormatan. Setelah itu, Gubernur bersama para pakar dari arsitek dan perguruan tinggi yang akan memutuskan bersama.

"Kalau sudah diputuskan, desainnya seperti apa baru akan dibangun bersama dengan MRT bersama dengan jembatannya, jadi bareng-bareng," katanya.

3. Tarif tiket moda transportasi belum terintegrasi

Gak Cuma Bundaran HI, 3 Halte TransJakarta Ini akan Terintegrasi MRTIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies beberapa waktu lalu mengatakan tarif tiket moda transportasi saat ini masih seperti biasa. Jadi, kalau seseorang ingin menyambung perjalanannya dari MRT ke TransJakarta, maka ia harus membayar dua kali.

Meski demikian ke depannya, kata Anies akan ada penggunaan satu tarif saja.

"Sekarang kartunya sudah jadi. Ketika ini sudah komplet semuanya akan bisa jadi satu. Kami tidak ingin lagi pengelolaan itu sendiri-sendiri, karena tarifnya sekarang masih sendiri-sendiri," jelas Anies.

Baca Juga: MRT Tak Takut Sepi Penumpang karena Tarif Maksimal Rp14 Ribu

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya