Gak Nurut Imbauan Anies, Satpol PP Temukan Pelajar Main di Warnet
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, memutuskan agar pelajar di ibu kota belajar di rumah selama dua minggu sebagai bentuk pencegahan pandemi virus corona atau COVID-19. Sayang, kebijakan tersebut nampaknya tak digubris sejumlah pelajar.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, mengatakan bahwa jajarannya masih menemukan pelajar di sejumlah tempat keramaian setelah Pemprov DKI menerapkan kebijakan itu. Padahal, intruksinya adalah belajar di rumah dan menyelesaikan tugas yang diberikan dari sekolahnya.
"Kami setiap hari melakukan pemantauan (pelajar) di tempat-tempat keramaian di antaranya kafe, warung, warnet, dan RTH," kata Arifin kepada wartawan, Rabu (18/3)
1. Satpol PP beri tindakan persuasif
Satpol PP langsung memberi tindakan persuasif ketika menemukan pelajar berada di luar rumah ketika waktu belajar. Para pelajar akan langsung diminta meninggalkan tempat mereka berkeliaran.
"Jika kedapatan anak-anak sekolah maka diedukasi dan diarahkan untuk kembali ke rumah masing-masing, melakukan aktivitas belajar di rumah," ujarnya.
Baca Juga: Pesan Mendikbud, Cegah Corona Bekerja, Belajar, Beribadah dari Rumah
2. Dinas Pendidikan sudah imbau orangtua untuk awasi anak
Editor’s picks
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana mengakui, dari 1,5 juta pelajar di ibu kota pasti ada sejumlah pelajar yang tidak menuruti imbauan belajar di rumah yang diberikan Anies.
Untuk itu, dalam surat edaran sudah diberikan imbauan kepada orangtua murid untuk mengawasi anak-anaknya.
"Kalau sudah di rumah kan pengawasannya harus dengan orangtua, gak bisa sekolah sendiri," jelasnya saat dihubungi.
3. Anies beri instruksi pelajar untuk belajar dari rumah
Sebelumnya, Anies memberi instruksi kepada pelajar untuk belajar di rumah selama dua minggu ke depan sejak 16 Maret 2020. Hak tersebut merupakan bentuk pencegah menyebarnya COVID-19 di ibu kota.
"Akan disiapkan materi belajar jarak jauh dan bahan untuk orangtua, guru, siswa, kepala sekolah akan siap sebelum hari Senin," kata Anies saat itu.
Baca Juga: [BREAKING] Anies Baswedan Imbau Tempat Kursus Tunda Kegiatan Belajar