Geledah 7 Kantor Dinas di Buru Selatan, KPK Dapat Bukti Dugaan Korupsi

Penggeledahan berlangsung dua hari

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tujuh kantor dinas di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, pekan lalu. Dari penggeledahan tersebut, KPK menemukan sejumlah bukti dugaan korupsi.

"Tim penyidik menemukan dan mengamankan berbagai bukti di antaranya dokumen aliran sejumlah uang dan barang elektronik yang diduga dapat mendukung unsur pembuktian dari dugaan pidana korupsi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang terkait dengan perkara ini," ujar Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri, Senin (24/1/2022).

1. Penggeledahan berlangsung dua hari

Geledah 7 Kantor Dinas di Buru Selatan, KPK Dapat Bukti Dugaan KorupsiPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK menggeledah lokasi-lokasi tersebut selama dua hari, yakni pada Kamis (20/1/2022) dan Jumat (21/1/2022). Berikut adalah lokasi yang digeledah KPK:

  1. Kantor Dinas Sosial
  2. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Anak
  3. Kantor Koperasi dan Usaha Menengah
  4. Kantor Dinas PUPR, Kantor Dinas PTSP
  5. Kantor Dinas Lingkungan Hidup
  6. Kantor Dinas Kesehatan
  7. Kantor Dinas Perhubungan
  8. Rumah kediaman dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara.

Baca Juga: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Proyek di Kabupaten Buru Selatan

2. Bukti yang ditemukan bakal dianalisa

Geledah 7 Kantor Dinas di Buru Selatan, KPK Dapat Bukti Dugaan KorupsiPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Ali mengatakan barang bukti yang diamankan penyidik telah disita. Nantinya, bukti tersebut akan ditelaah lebih lanjut kepada pihak terkait.

"Analisa atas bukti-bukti tersebut akan dilakukan disertai dengan penyitaan sebagai kelengkapan berkas perkara penyidikan," ujarnya.

3. KPK belum ungkap rincian kasus ini

Geledah 7 Kantor Dinas di Buru Selatan, KPK Dapat Bukti Dugaan KorupsiPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan, Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui, KPK memang tengah menyidik dugaan korupsi di Kabupaten Buru Selatan. Namun, lembaga antirasuah itu masih enggan merinci kasusnya karena penyidikan masih berlangsung.

"Penyampaian tersebut,baru akan kami informasikan ketika dilakukan upaya paksa baik itu penangkapan maupun penahanan," jelas Ali Fikri pada Rabu, 19 Januari 2022.

Baca Juga: KPK Geledah Paksa Kantor Bupati Buru Selatan, Ada Apa? 

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya