Harga Rp550 Juta, Instalasi Bambu Bundaran HI Tak Bertahan Lama

Maksimal cuma satu tahun

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini meresmikan instalasi bambu karya Joko Avianto di Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.

Karya seni setinggi lima meter tersebut ternyata tak mampu bertahan lama, meskipun biaya pembuatannya tidak sedikit.

1. Paling lama setahun

Harga Rp550 Juta, Instalasi Bambu Bundaran HI Tak Bertahan LamaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Sang kreator berujar jika bambu tidak dapat bertahan lama. Menurutnya, bambu tersebut paling lama bertahan hanya sampai setahun.

“Bambu-bambu ini paling bisa bertahan sekitar enam (bulan) sampai setahun,” kata Joko, Jakarta, Kamis (16/8).

Baca Juga: 7 Potret Bendera Peserta Asian Games yang Dipasang Pakai Bambu Belah

2. Sampahnya bisa didaur ulang

Harga Rp550 Juta, Instalasi Bambu Bundaran HI Tak Bertahan LamaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Anies pun sadar kalau kumpulan bambu-bambu itu tak akan bertahan lama. Namun, dirinya yakin sampah bambu tersebut tidak akan menimbulkan masalah, karena bisa didaur ulang alam.

“Keunggulan dari bambu adalah bisa otomatis didaur ulang alam, tidak punya efek residu. Masalah di Jakarta itu banyak hal yang gak bisa didaur ulang oleh alam,” ungkap Anies.

3. Memakan biaya ratusan juta

Harga Rp550 Juta, Instalasi Bambu Bundaran HI Tak Bertahan LamaIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk membuat instalasi seperti saat ini, Joko membutuhkan 11 ribu batang bambu dan 10 orang, serta membutuhkan waktu dua minggu.

Sementara, pembiayaan instalasi tersebut datang dari konsorsium Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

“Konsorsium sekitar 10 BUMD, anggarannya sekitar Rp550 jutaan,” pungkas Anies.

Mahal juga ya guys untuk bikin instalasi bambu seperti itu.

Baca Juga: Soal Bambu di Bundaran HI, Anies: Saya yang Minta Pasang

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya