Harun Masiku Buron, Ini Sebaran 'Jaring' KPK

Harun Masiku buron sejak 2020

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih terus mencari eks Caleg PDI Perjuangan yang kini menjadi tersangka suap eks komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, Harun Masiku. 

"Kami memastikan tak berhenti mencari keberadaan HM," kata Plt Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri dalam keterangan yang dikuti pada Selasa (24/5/2022).

1. KPK kerja sama dengan imigrasi

Harun Masiku Buron, Ini Sebaran 'Jaring' KPKPLT Juru Bicara KPK bidang Penindakan Ali Fikri (dok. Humas KPK)

KPK mengatakan ada sejumlah upaya yang telah dilakukan untuk mencari Harun yang buron lebih dari 850 hari. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan instansi lain, seperti Kementerian Hukum dan HAM.

"Dalam pencarian HM yang telah berstatus sebagai DPO, KPK tentu telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM sebagai institusi yang punya otoritas untuk bisa memantau pergerakan seseorang di lintas batas negara melalui jalur keimigrasian," ujar Ali.

Baca Juga: KPK Minta Novel Baswedan Laporkan Keberadaan Harun Masiku

2. KPK koordinasi dengan polisi dan lembaga internasional

Harun Masiku Buron, Ini Sebaran 'Jaring' KPK(IDN Times/Irfan Fathurohman)

KPK juga berkoordinasi dengan polisi untuk mencari Harun. Bahkan, KPK juga berkoordinasi dengan lembaga internasional.

"Tak hanya itu, KPK juga telah berkoordinasi dengan banyak lembaga internasional. Untuk bisa membantu melakukan perburuan DPO HM ini," ujarnya.

3. Harun Masiku jadi tersangka suap eks Komisioner KPK Wahyu Setiawan

Harun Masiku Buron, Ini Sebaran 'Jaring' KPK(eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan) ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Diketahui, Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka usai menyuap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Suap dilakukan untuk Pergantian Antarwaktu (PAW) dari anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) 1 Riezky Aprilia, kepada Harun Masiku.

Selain itu, suap dilakukan untuk menggantikan anggota DPR PDIP terpilih yang meninggal dunia bernama Nazarudin Kiemas. Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fredelina didakwa menerima suap Rp600 juta. Harun disebut kabur ke luar negeri. Hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Selain Harun, terdapat tiga buronan lagi yang belum berhasil ditangkap KPK. Mereka adalah:

• Surya Darmadi (2019)

• Izil Azhar (2018)

• Kirana Kotama (2017)

Baca Juga: ICW: Harun Masiku Bisa Tidur Nyenyak atau Tidak Bukan Urusan KPK!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya