Harun Masiku Masih Buron, ICW: Firli Takut Lawan Aktor Politik Besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Eks Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku sudah lebih dari 850 hari menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai menilai Ketua KPK Firli Bahuri takut berhadapan dengan aktor politik besar, sehingga belum berhasil menemukan Harun.
"Kami menduga, sumber persoalan pencarian Harun Masiku dikarenakan KPK, khususnya Firli, takut berhadapan dengan seorang aktor politik besar yang selama ini berada di balik buronan tersebut. Sebab, jika Harun Masiku ditangkap, maka aktor politik besar itu sudah barang tentu akan turut diproses hukum," ujar Peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat (20/5/2022).
Baca Juga: Firli Bahuri Sebut Buronan KPK Tak Akan Nyenyak, Termasuk Harun Masiku
1. ICW yakin Harun Masiku tidak bisa ditangkap sampai Firli lengser dari Pimpinan KPK
Kurnia mengatakan bahwa Harun sudah buron lebih dari 850 hari. Tapi, KPK masih terlihat enggan mencari keberadaaanya.
"Namun, ICW tidak lagi kaget, sebab, kami meyakini hingga akhir masa jabatan Firli cs sebagai Komisioner KPK, lembaga antirasuah itu akan terus menerus berkilah dengan segala argumentasi untuk menunda mencari Harun Masiku," ujar Kurnia.
Baca Juga: KPK: Harun Masiku Cepat atau Lambat Kami Tangkap!
2. Firli Bahuri disbut hanya lip service
Firli sempat menyinggung buronan yang belum berhasil ditangkap KPK tidak akan tidur nyenyak. Namun, ICW menilai pernyataan tersebut tidak konkret.
Editor’s picks
"Kami duga hanya sekadar lip service semata," jelasnya.
Baca Juga: KPK Disebut Sudah Geledah Sejumlah Lokasi buat Cari Harun Masiku
3. Harun Masiku jadi tersangkap suap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Harun Masiku ditetapkan sebagai tersangka usai menyuap mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Suap dilakukan untuk Pergantian Antarwaktu (PAW) dari anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatra Selatan (Sumsel) 1 Riezky Aprilia, kepada Harun Masiku.
Selain itu, suap dilakukan untuk menggantikan anggota DPR PDIP terpilih yang meninggal dunia bernama Nazarudin Kiemas. Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fredelina didakwa menerima suap Rp600 juta. Harun disebut kabur ke luar negeri, namun hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Untuk mencari Harun, KPK mengatakan telah bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari polisi sampai NCB Interpol. Kini, Harun sudah menjadi buronan internasional
Selain Harun, terdapat tiga buronan lagi yang belum berhasil ditangkap KPK. Mereka adalah:
• Surya Darmadi (2019)
• Izil Azhar (2018)
• Kirana Kotama (2017)