Hotman Paris dan JNE Ancam Laporkan Rudi Samin Akibat Beras di Depok

Hotman Paris sebut JNE sengaja buang beras bantuan presiden

Jakarta, IDN Times - Hotman Paris Hutapea, selaku kuasa hukum JNE, menggancam akan melaporkan Rudi Samin. Sebab, mereka merasa tudingan JNE menimbun beras bantuan presiden di Depok, Jawa Barat, tidak benar.

"Saya pertimbangkan untuk lapor polisi atau perdata, itu saja. Anda tahu, semua ini pemicunya adalah fitnah kasus perdata kepemilikan tanah yah. Digeser menjadi kasus sengketa beras bantuan presiden agar kasus kepemilikan tanah menjadi viral. Dan itu membohongi rakyat Indonesia," ujar Hotman Paris di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Kamis (4/8/2022).

1. JNE hanya minta izin kubur beras di lahan kosong

Hotman Paris dan JNE Ancam Laporkan Rudi Samin Akibat Beras di DepokPengacara Hotman Paris Hutapea (IDN Times/Aryodamar)

Hotman menegaskan, JNE tidak pernah menganggap tanah yang dijadikan tempat membuang beras itu miliknya. Sebab, JNE hanya meminta izin mengubur beras di tempat tersebut.

"Hanya minta izin dikubur di sana," tegasnya.

Baca Juga: Hotman Paris: JNE Tidak Pernah Timbun Beras, Itu Fitnah dan Pidana!

2. Hotman Paris sebut JNE sengaja buang beras bantuan presiden

Hotman Paris dan JNE Ancam Laporkan Rudi Samin Akibat Beras di DepokPengacara Hotman Paris Hutapea (IDN Times/Aryodamar)

Hotman mengatakan, beras itu memang sengaja dibuang oleh JNE dengan cara dikubur di lahan kosong karena kondisinya sudah tidak layak. Namun, JNE telah mengganti kerugian beras tersebut, sehingga warga Depok tetap mendapatkan haknya.

"Untuk yang 3,4 ton ini yang rusak oleh JNE, sudah dipesan pengganti dari PT SSI rekanan Bulog. Dikirim SSI ke JNE, dikirim lagi ke keluarga penerima manfaat. Artinya, karena beras pengganti dikirim pakai uang JNE, jadi ini milik JNE. Jadi, yang katakan ditimbun itu fitnah dan pidana," imbuhnya.

3. Beras bantuan presiden ditemukan terkubur di Depok

Hotman Paris dan JNE Ancam Laporkan Rudi Samin Akibat Beras di DepokKuasa hukum JNE bersama pihak kepolisian saat berada di lokasi penemuan dugaan Banpres di Kampung Serab, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Warga Depok, Jawa Barat, dihebohkan dengan penemuan paket sembako bantuan Presiden untuk masyarakat terdampak pandemik COVID-19 yang terpendam di tanah kosong. Lokasinya berada di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

Saat ditemukan, paket bantuan itu dalam kondisi tak layak pakai. Pihak JNE memang sudah menegaskan kalau paket tersebut dikubur sesuai prosedur dan kesepakatan dari berbagai pihak terkait.

Baca Juga: Bansos Beras Dikubur di Depok, Pemilik Lahan: JNE Gak Bayar 9 Tahun

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya