Imbauan Anies Diabaikan, PKL Tanah Abang Masih Berjualan di Trotoar

Jelang lebaran, yang jualan di trotoar semakin banyak

Jakarta, IDN Times - Imbauan Gubernur Anies Baswedan agar pedagang di kawasan Tanah Abang tak berjualan di luar gedung diabaikan. Sebab, pada Sabtu (8/5/2021) masih terdapat Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengelar lapak dagangannya di trotoar.

Pantauan IDN Times di lokasi, sejumlah PKL tampak berjualan di sejumlah trotoar kawasan Tanah Abang, termasuk di bawah Jembatan Penyebrangan Multiguna (JPM). Padahal jembatan tersebut dibangun Anies agar tak ada pedagang yang berjualan di trotoar maupun pinggir jalan.

Meski banyak PKL di trotoar, tak ada petugas yang berusaha menertibkannya. Di kawasan Tanah Abang sendiri tampak sejumlah aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan yang berjaga.

1. Polisi sebut ada PKL baru di trotoar

Imbauan Anies Diabaikan, PKL Tanah Abang Masih Berjualan di TrotoarKasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi. (IDN Times/Aryodamar)

Banyaknya penjual yang berdagang di trotoar juga diakui Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi. Lilik mengungkapkan bahwa ada peningkatan jumlah pedagang dibanding sebelumnya.

"Ada peningkatan orang jualan, ini yang jual di trotoar kemarin-kemarin enggak ada," ucapnya saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Kondisi Tanah Abang Jelang Lebaran: Ramai Pedagang, Sepi Pelanggan

2. PKL berjualan di trotoar karena lokasi yang strategis

Imbauan Anies Diabaikan, PKL Tanah Abang Masih Berjualan di TrotoarKasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi. (IDN Times/Aryodamar)

Lilik berpendapat, PKL menggelar dagangannya di trotoar karena lokasi yang strategis. Sebab, lokasinya dekat dengan Stasiun Tanah Abang dan Pasar Tanah Abang Blok F dan G.

"Yang paling favorit itu Blok F dan G, kalau blok A dan B jarang, mungkin buat kalangan menengah," ujarnya.

3. Keramaian Tanah Abang disebut meningkat jelang lebaran

Imbauan Anies Diabaikan, PKL Tanah Abang Masih Berjualan di TrotoarPasar Tanah Abang. (IDN Times/M. Firza Bewanti)

Lilik menjelaskan, kondisi Tanah Abang saat ini tak jauh berbeda dengan sebelumnya, namun kali ini baik pedagang maupun pembelinya sudah lebih teratur. Menurutnya, kondisi ramainya Tanah Abang sudah muncul ketika memasuki bulan Ramadan.

"Awal Ramadan masih biasa, tapi ada peningkatan sampai (sekitar) 70 persen mendekati lebaran," ujarnya.

Baca Juga: Pasar Bukan Cuma Tanah Abang, Ini 5 Pilihan Belanja Murah di Jakarta

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya