Imigran Jomlo Demo Tuntut Keadilan di Kebon Sirih

Mereka sudah bertahun-tahun di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Puluhan imigran pencari suaka berstatus jomlo atau single dari sejumlah negara konflik kembali berdemo di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Senin (29/7). 

Mereka menuntut keadilan ke UNHCR. Sebab, menurut mereka UNHCR hanya mementingkan pencari suaka yang telah berkeluarga saja.

"Justice, justice we want justice!" teriak sang orator yang diikuti massa demonstran.

Mereka juga terlihat membawa kertas bertuliskan sejumlah tuntutan pada UNHCR. "We have families too; We are mentally exhausted by long processing times," demikian beberapa tulisan dalam lembaran kertas itu.

Baca Juga: DKI Bantu Logistik Imigran Hanya Sampai 31 Juli, Setelah Itu Didoakan

1. UNHCR dinilai hanya perhatikan pengungsi yang berkeluarga

Imigran Jomlo Demo Tuntut Keadilan di Kebon SirihIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Salah seorang massa asal Afghanistan, Sodiqh mengatakan, mereka merasa UNHCR lebih mementingkan pencari suaka yang sudah berkeluarga. Sementara bagi para jomlo kurang diperhatikan.

"Di sini kan gak bisa kerja atau apa. Jadi di sini pengungsi ada keluarga, sendiri juga ada. Tapi UNCHR (hanya) kirim yang (telah memiliki) keluarga (ke negara lain). Kalau saya single udah enam tahun gak dikirim. Kirimnya yang berkeluarga, saya ada juga keluarga tapi di Afghanistan. Itu gak fair kan," jelasnya.

2. Tak bisa kerja dan nikah

Imigran Jomlo Demo Tuntut Keadilan di Kebon SirihIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Menurut Sodiqh, ia dan rekan-rekannya berbeda dengan pencari suaka yang menghuni Kalideres, Jakarta Barat. Ia menuntut kejelasan dari UNHCR karena selama mereka di Indonesia berstatus ilegal, sehingga tidak bisa bekerja dan menikah.

"Kalau saya ada (uang) tapi bingung sampai gimana saya di sini, gak ada kejelasan, gak bisa nikah," keluh pria yang tinggal di Apartemen Kalibata City tersebut.

3. Petugas keamanan sudah bersiaga

Imigran Jomlo Demo Tuntut Keadilan di Kebon SirihIDN Times/Gregorius Aryodamar P

Pantauan IDN Times di lokasi, petugas keamanan telah bersiaga meski jumlah massa tak banyak. Petugas terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas kemanan gedung Menara Ravindo.

Hadir juga Lurah Kebon Sirih, Indarto, namun dia enggan berkomentar terkait kedatangan para pencari suaka.

Baca Juga: Seperti Apa Sikap Pemerintah RI Tangani Banyaknya Imigran Ilegal?

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya