IMS 2020: 8 Alasan Indonesia Butuh Anak Muda Versi Najwa Shihab

#IMS2020 Zaman selalu bergerak dan anak muda adalah rodanya

Jakarta, IDN Times - Founder sekaligus CEO Narasi TV Najwa Shihab memaparkan ada delapan alasan mengapa Indonesia membutuhkan anak muda. Hal tersebut dia sampaikan dalam panggung Visionary Leaders di Indonesia Millennial Summit 2020 di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1).

Pertama, sejarah bangsa adalah sejarahnya anak Muda, dibentuk oleh anak muda. Tiga perinstiwa penting. Sumpah Pemuda, Peristiwa Rengas Dengklok dimana pemuda mendesak Soekarno mendeklarasikan kemerdekaan lebih cepat, Reformasi 1998, dan terakhir aksi Reformasi Dikorupsi.

Dua, karena cuma anak muda yang mau belajar. "Negeri ini perlu dikelola anak-anak muda, yang berani mencoba, yang berani gagal hingga berhasil. Karena orang tua biasanya udah malas belajar," ungkapnya.

Tiga, karena cuma orang tua yang masih percaya slogan usang "masih enak zaman ku toh". "Itu slogan usang, makanya partai yang jualan ini ga laku," ungkap Najza.

Empat, karena yang tua udang sibuk ngurusin berbagai cicilan dan biaya sekolah anak.

Lima, karena cuma anak muda yang tahu cara membuka situs yang diblokir pada VPN.

Enam, karena cuma anak muda yang bisa menyelamatkan diri dari ancaman hoaks di grup Whatsapp keluarga.

Tujuh, karena cuma anak muda yang sadar bahwa beda itu biasa. "Menghakimi karena perbedaan ras, agama, sukut, itu ciri orang yang sudah kedaluwarsa," ungkapnya.

Dan yang terakhir, karena zaman selalu bergerak dan anak muda adalah rodanya.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/qR6JaX6AhQI

Baca Juga: IMS 2020: Sandiaga Menyesal Tidak Menanam Modal di Gojek

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya