Ini 11 Tempat Rawan Penularan COVID-19 di DKI Jakarta versi Dinkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan, setidaknya ada 11 kawasan yang rawan penularan virus corona atau COVID-19 di Ibu Kota.
Lingkungan tersebut adalah permukiman RW rawan, perkantoran, pasar, apartemen/kos-kosan, panti/asrama, tempat pengungsian, transportasi umum, komunitas olahraga, tempat wisata/hiburan, fasilitas kesehatan, dan aktivitas keagamaan/tempat ibadah.
"Ini adalah kegiatan yang dimungkinkan untuk berkumpul cukup banyak, sehingga berpotensi menyebabkan penularan," jelas Widyastuti dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Kelompok Usia Produktif di Jakarta Paling Banyak Terpapar COVID-19
1. Sebanyak 54 persen pasien merupakan orang tanpa gejala
Dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pertama kali diterapkan, 4 Juni hingga 26 Juli 2020, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, terdapat 11.838 kasus positif COVID-19.
Widyastuti mengatakan, sebanyak 46,2 persen (5.475 kasus) berasal dari orang bergejala yang datang ke rumah sakit. Kemudian, pasien yang didapat dari contact tracing Puskesmas sebanyak 34.7 (4.120) persen, dan pekerja migran Indonesia 6,3 persen (749).
Adapun jumlah pasien dari lingkungan pasar sebanyak 4,6 persen (547) dan perkantoran 3,9 persen (440).
Editor’s picks
"Dari setiap pasien yang diperiksa ternyata ada 54 persen pasien yang ditemukan tanpa gejala. Kalau merujuk data sebelumnya di mana angka tertinggi di usia produktif, di situ tidak menunjukkan angka yang berat. Jadi sebagian besar ditemukan pada usia produktif," jelas Widiyastuti.
2. Masyarakat diminta waspada
Menurutnya, hal itu perlu diwaspadai masyarakat. Sebab, meski gejalanya ringan tapi bisa berpotensi menular ke lingkungan sekitar.
"Kita tahu usia 20-50 adalah usia produktif yang bisa menularkan ke keluarganya, teman kantornya, maupun lingkungan lainnya," jelas Widyastuti.
3. Ada 19.886 kasus positif COVID-19 di Jakarta
Hingga Selasa, 28 Juli 2020, Pemprov DKI Jakarta mencatat ada sebanyak 19.886 kasus positif. Dari jumlah tersebut, 12.373 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 795 orang meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.847 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.871 orang melakukan isolasi mandiri (termasuk data Wisma Atlet)," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Weningtyas Purnomorini.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Jakarta Pecah Rekor Lagi, PDIP Kritik Kinerja Anies