Ini 4 Kelurahan di Jakarta dengan Lebih dari 100 Kasus Aktif COVID-19 

Paling tinggi di Kebon Jeruk dengan 207 kasus aktif

Jakarta, IDN Times - Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Rabu (30/9/2020) menyebutkan bahwa kasus COVID-19 di Jakarta telah mencapai 74.368 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 12.317 di antaranya merupakan kasus aktif.

Kasus aktif merupakan pasien COVID-19 yang saat ini tercatat masih menjalani isolasi mandiri atau perawatan di rumah sakit. Berikut sebarannya.

1. Ada empat kelurahan yang memiliki kasus aktif lebih dari 100

Ini 4 Kelurahan di Jakarta dengan Lebih dari 100 Kasus Aktif COVID-19 Calon pengguna transportasi umum mengenakan masker saat melintasi kawasan Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis (12/3/2020) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Dari 12.317 kasus, sebanyak empat kelurahan di Jakarta memiliki lebih dari 100 kasus aktif. Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (207 kasus aktif) dan Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur (113 kasus aktif) menjadi dua kelurahan dengan jumlah kasus aktif tertinggi saat ini.

Kemudian, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat dan Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur masing-masing memiliki 100 kasus aktif.

Baca Juga: PSBB Ketat, Angka Kematian COVID-19 di DKI Jakarta Hanya Turun Sedikit

2. Daftar 25 kelurahan dengan kasus aktif tertinggi di Jakarta

Ini 4 Kelurahan di Jakarta dengan Lebih dari 100 Kasus Aktif COVID-19 Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama)
  1. Kelurahan Kebon Jeruk, Kebon Jeruk, Jakarta Barat: 207 kasus aktif
  2. Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur: 113 kasus aktif
  3. Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat: 100 kasus aktif
  4. Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur: 100 kasus aktif
  5. Kelurahan Halim Perdana Kusumah, Makasar, Jakarta Timur: 94 kasus aktif
  6. Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara: 92 kasus aktif
  7. Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat: 78 kasus aktif
  8. Kelurahan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan: 75 kasus aktif
  9. Kelurahan Duren Sawit, Duren Sawit, Jakarta Timur: 69 kasus aktif
  10. Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat: 68 kasus aktif
  11. Kelurahan Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan: 65 kasus aktif
  12. Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat: 64 kasus aktif
  13. Kelurahan Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur: 64 kasus aktif
  14. Kelurahan Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur: 63 kasus aktif
  15. Kelurahan Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat:63 kasus aktif
  16. Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat: 63 kasus aktif
  17. Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara: 61 kasus aktif
  18. Kelurahan Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan: 60 kasus aktif
  19. Kelurahan Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur: 60 kasus aktif
  20. Kelurahan Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara: 59 kasus aktif
  21. Kelurahan Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara: 57 kasus aktif
  22. Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat: 56 kasus aktif
  23. Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarat Barat: 55 kasus aktif
  24. Kelurahan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan: 55 kasus aktif
  25. Kelurahan Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat: 54 kasus aktif

3. Kasus aktif di Jakarta masih didominasi pasien tanpa gejala

Ini 4 Kelurahan di Jakarta dengan Lebih dari 100 Kasus Aktif COVID-19 Terlihat seorang pasien yang berasa di RS Darurat Wisma Atlet melambaikan tangan (ANTARA FOTO/Ariella Annasya)

Dari 12.317 kasus, sebanyak 5962 kasus atau 48,4 persen di antaranya merupakan pasien tanpa gejala dan 3.124 orang atau 25,4 persennya merupakan pasien bergejala dan 3.231 orang atau 26,2 persennya masih belum diketahui.

Sementara itu, sebanyak 60.320 orang atau 81,1 persen dari akumulasi kasus positif telah dinyatakan sembuh. Sedangkan, 1.731 atau 2,3 persen di antaranya meninggal dunia.

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: [LINIMASA-4] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya