Ini Daftar 5 Klaster Perkantoran Jakarta dengan Kasus Aktif Tertinggi

Kemenhub jadi klaster perkantoran dengan kasus tertinggi 

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali memperbarui data klaster penularan COVID-19 di lingkungan perkantoran. Jika sebelumnya data yang disajikan merupakan akumulasi, kali ini dibedakan dengan yang masih aktif.

Berdasarkan data yang dikutip dari corona.jakarta.go.id, Pemprov DKI Jakarta kini membagi data menjadi dua bagian yakni total kasus hingga 20 September dan total kasus aktif pada 21-30 September.

1. Terbanyak di Kementerian Perhubungan dan Pertahanan

Ini Daftar 5 Klaster Perkantoran Jakarta dengan Kasus Aktif TertinggiIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jika diurutkan berdasarkan kasus aktifnya, Kementerian Perhubungan masih menjadi klaster kantor dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi. Di kantor kementerian yang dipimpin Menteri Budi Karya Sumadi (BKS) itu terdapat 76 kasus aktif pada 21-30 September 2020.

Kemudian, Kementerian Pertahanan memiliki kasus aktif COVID-19 terbanyak kedua pada periode 21-30 September 2020. Di kementerian pimpinan Menteri Prabowo Subianto itu ada 40 kasus aktif.

Kasus aktif COVID-19 terbanyak ketiga berasal dari kantor swasta. Stasiun televisi Metro TV tercatat memiliki 40 kasus aktif pada 21-30 September 2020.

Baca Juga: [UPDATE] 307.120 Orang di RI Terpapar COVID-19, 11.253 Meninggal Dunia

2. Daftar lima klaster penularan COVID-19 tertinggi di perkantoran Jakarta

Ini Daftar 5 Klaster Perkantoran Jakarta dengan Kasus Aktif TertinggiIlustrasi Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Berikut adalah daftar lima klaster penularan COVID-19 tertinggi di perkantoran Jakarta:

  1. Kementerian Perhubungan: 76 kasus aktif (total kasus: 76)
  2. Kementerian Pertahanan: 40 kasus aktif (total kasus: 147)
  3. Metro TV: 23 kasus aktif (total kasus: 23)
  4. Kompas TV: 19 kasus aktif (total kasus: 25)
  5. Kementerian Pemuda dan Olahraga: 18 kasus aktif (total kasus: 65)

3. Sebanyak 79.214 orang di Jakarta terpapar COVID-19

Ini Daftar 5 Klaster Perkantoran Jakarta dengan Kasus Aktif TertinggiIlustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Hingga Minggu, 4 September 2020 sudah terdapat 79.214 orang di Jakarta terpapar COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 64.319 atau 81,2 persen pasien telah sembuh dan sebanyak 1.761 atau 2,2 persen di antaranya meninggal dunia.

Dari jumlah 79.214 kasus, sebanyak 13.134 di antaranya merupakan kasus aktif. Sebanyak 2.043 pasien masih dirawat sedangkan 11.091 lainnya menjalani isolasi mandiri.

Dari 13.134 kasus aktif, sebanyak 48,2 persennya atau 6.329 orang merupakan pasien tanpa gejala dan 27 persennya atau 3.552 pasien bergejala. Sedangkan, ada 3.253 orang atau setara dengan 24,8 pasien yang belum diketahui.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times

Baca Juga: Klaster Perkantoran Jakarta Picu Munculnya Klaster Keluarga di Bodebek

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya